Manfaat Hebat Bawang Merah, Dari Antibakteri Hingga Kanker
- tvOne
VIVA – Bawang merah adalah bagian dari bumbu masak yang hampir digunakan pada setiap menu masakan. Bawang juga nyaris kita konsumsi setiap hari.Â
Selain sebagai bumbu masak, sejak dahulu bawang merah digunakan untuk pengobatan.
Dalam kitab kuno India, ditulis bahwa bawang merah mampu menyembuhkan beberapa gejala penyakit seperti demam dan kembung. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa bawang merah memiliki banyak zat yang baik bagi tubuh.Â
Ahli gizi Dr Marya W Haetono, MGizi. SpGK, mengungkapkan bahwa bawang kaya akan quercitin, flavonoid, dan antioksidan yang terbukti menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, dan melawan asma, bronkitis kronis, demam, infeksi, dan menghambat kanker.
"Manfaatnya banyak, jika dikonsumsi segar. Yang harus diperhatikan itu jika ingin dapatkan manfaatnya, bawang merah harus dikonsumsi rutin. Jika hanya konsumsi satu butir setiap hari, manfaatnya tidak begitu terasa," ujar Marya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT tvOne, Rabu 24 Januari 2018.
Lebih lanjut, ia menyarankan untuk konsumsi bawang merah minimal 100-200 gram sehari.
"Kalau yang sudah diiris itu sekitar setengah gelas, atau satu cup kecil per hari. Kalau bawang utuh kira-kira 5-7 siung bawang merah ya, bukan yang tipe red onion, " ujarnya.
Untuk mengetahui manfaat baiknya bagai kesehatan, berikut ini mitos dan fakta seputar bawang merah.
Bawang mampu menyerap virus bakteri dalam ruangan?
Pada pengobatan tradisional, ada yang memotong bawang dan meletakkannya di ujung-ujung ruangan untuk menyerap bakteri dan kuman. Ternyata, anggapan itu hanyalah mitos.Â
"Bawang memang punya antivirus dan antibakteri. Tetapi, manfaat tersebut hanya bisa didapatkan dengan cara dikonsumsi, bukan diletakkan di pojok ruangan. Bawang tidak bisa menyerap virus dan bakteri," ujarnya.
Ampuh redakan demam anak?
Secara tradisional bawang juga sering digunakan dengan cara diborehkan ke seluruh badan anak yang demam. Padahal, hal itu adalah mitos.
"Penelitiannya belum ada hingga sekarang. Mungkin, jika memborehkan bawang dapat menimbulkan sifat hangat dan bikin nyaman itu bisa. Tapi kalau menyembuhkan, itu mitos. Sebaiknya, turunkan demam anak dengan cara-cara yang seharusnya."
Tapal bawang merang bisa mengurangi nyeri sendi
"Itu fakta. Bawang merah memiliki sifat antioksidan yang bisa meredakan peredangan dan nyeri sendi. Tapi balik lagi, harus diperhatikan dosisnya," ujarnya.
Membantu lancarkan sirkulasi darah
Zat aktif dalam bawang merah seperti komponen sulfur dan antioksidan mampu melancarkan darah, sehingga bisa menurunkan tekanan darah.
Bawang dapat mengatasi kanker
Bawang merah memang memiliki senyawa yang ada kaitaannya dengan pencegahan kanker.
"Lebih tepatnya mencegah ya, bukan mengobati. Ini sudah ada penelitiannya. Manfaat antioksidannya itu yang baik untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker. Ini mengurangi risiko kanker," ujarnya.