Desa Terdingin di Dunia, Rambut Beku hingga Termometer Pecah
- Instagram.com/anastasiagav
VIVA – Saking dinginnya suhu di sebuah desa, membuat termometer digital sampai pecah. Desa bernama Oymyakon, di wilayah Yakutia, Rusia, itu dikenal sebagai desa terdingin di dunia.
Termometer digital di desa itu dipasang tahun 2017 lalu untuk menarik wisatawan. Namun, karena suhu menyusut menjadi -62 derajat Celcius, termometernya rusak karena terlalu dingin. Suhu terdingin yang pernah tercatat adalah -68 derajat Celcius yang terjadi pada tahun 1933.
Sebagai perbandingan, kondisi beku di Antartika mencapai titik terendah baru, yakni -94.7 derajat Celcius pada tahun 2013. NASA menetapkan rekor itu berdasarkan data dari satelit.
Desa Oymyakon ini ditinggali sekitar 500 orang dan mereka tidak membiarkan embun beku menghentikan mereka untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Anastasia Gruzdeva, misalnya. Seorang wanita berusia 24 tahun dari Yakutsk di Rusia itu, memposting sebuah foto di Instagram yang menunjukkan dirinya dan teman-temannya dengan bulu mata yang membeku saat menerjang jalanan yang berselimut es.
Wartawan Elena Potoskaya tidak dapat mempercayai saat menyaksikan turis China memutuskan untuk mandi hanya dengan pakaian dalam mereka.
"Kami penduduk setempat, takut masuk ke tempat dingin bahkan di jalan. Dan kemudian ... Wisatawan mandi ..." tulisnya di akun Instagramnya
Petr Chugunov, seorang fotografer dari Yakutsk, mengambil foto balerina yang berani dengan anggun tampil di jalanan.
"Saya benar-benar memotret balerina di luar ruangan pada suhu minus 41, ini bukan editan Photoshop," katanya kepada The Siberian Times.