Perjuangan Atlet Kursi Roda yang Berhasil Panjat Tebing
VIVA – Bagaimana jadinya bila seorang yang menggunakan kursi roda dengan segala keterbatasannya ternyata mampu memanjat tebing?
Hal itulah yang dialami pria asal Hong Kong Lai Chi-wai. Berkat kepiawaiannya dalam panjat tebing dalam keterbatasan ia mendapatkan penghargaan.
Kecelakaan mobil tujuh tahun lalu membuat Lai kehilangan kemampuan berjalan. Pria berusia 3 tahun ini memang awalnya adalah atlet panjat tebing profesional Hong Kong.
Meski terbatas, baru-baru ini Lai berhasil mendaki gunung dengan ketinggian setara dengan Empire State Building New York.
Lai yang mengalami lumpuh dari pinggul ke bawah ini menjadi atlet China pertama yang dinominasikan untuk Laureus World’s Best Sporting Moment pada bulan Januari 2018 setelah dia berhasil menapaki Lion Rock - gunung setinggi 495 meter (1624 kaki) yang melambangkan semangat Hong Kong tentang ketekunan, ketahanan dan kesatuan.
Dilansir laman Reuters, Laureus World Sports Award memeberi penghargaan para olahragawan terbaik setiap tahun serta momen olahraga setiap bulannya, tak terbatas para difabel.Â
Organisasi penghargaan ini didirikan oleh perusahaan barang mewah asal Swiss Richemont dan pembuat mobil Jerman Daimler.
Lai kehilangan kesempatan untuk dapat penghargaan Desember lalu, setelah sebuah video viral yang menunjukkan 70.000 orang di Iowa di stadion Iowa berbalik dan melambai ke anak-anak di sebuah rumah sakit, ia pun termotivasi dan berharap ceritanya bisa menginspirasi orang-orang China dan atlet penyandang cacat.
"Bagi saya mendaki ke puncak adalah mewujudkan impian saya, ini juga berarti dengan mendaki gunung, saya dapat menunjukkan kepada teman dan pendukung bahwa saya telah mengatasi salah satu poin terendah dalam hidup: walaupun saya berada di kursi roda, saya dapat menantang olahraga lain dan masih dapat melakukan yang paling saya cintai," kata Lai.
Juara empat kali Kejuaraan Panjat Tebing Asia dan pemenang olahraga ekstrem X-Games pertama di dunia, Lai memanjat Lion Rock pada tanggal 9 Desember 2016, pada ulang tahun kelima dari kecelakaan mobil tersebut.