Dapat Uang dari YouTube Tanpa Iklan Adsense, Begini Caranya

Ilustrasi youtuber.
Sumber :
  • VIVA/Twitter

VIVA – Internet memberi kesempatan bagi banyak orang untuk mencari nafkah dengan unjuk bakat dan keterampilan. Satu tayangan di YouTube, jika berhasil mencapai puluhan ribu penonton, dapat mengundang iklan Adsense yang bisa diuangkan oleh pengguna platform.

IShowSpeed Sebut Indonesia Sebagai Negara Terbaik Selama Melakukan Live Streaming

Tapi pernahkah Anda membayangkan bahwa menarik puluhan ribu penonton itu bukan soal sederhana? Itulah sebabnya beberapa kanal YouTube sangat minim penonton, meski konten yang dibuatnya bermutu.

Kabar baiknya, untuk meraup penghasilan dari Youtube, tak melulu mengandalkan perolehan iklan. Dengan memanfaatkan jangkauan jaringannya yang masif, beberapa tips yang dilansir dari laman Entrepeneur berikut ini mungkin bisa menginspirasi Anda.

Baiknya Hati Reza Arap Bantu Keluarga Kecelakaan, Minta Warganet Tak Perlu Dipuji

1. Promosi barang dagangan
Ada banyak sekali jenis tayangan video di YouTube. Ya, walaupun sebagian besar orang masih berpikir untuk membuat vlog, tapi tak harus memaksakan diri jika memang tidak passion di bidang itu. Coba alihkan niat memproduksi vlog dengan menciptakan video promosi barang dagangan Anda sendiri. Tapi pastikan sesuai dengan niche. Dengan begitu, Anda sudah punya etalase elektronik di YouTube, kan?

2. Jual video
Khusus untuk conten creator yang sudah mahir menghasilkan video berkualitas, pasti sayang kalau video yang di-upload ke YouTube minim penonton. Anda bisa memanfaatkan situs seperti Yondo untuk menjual video bagus Anda. Di situs ini, video Anda juga dihargai per view. Tapi, tidak dibagi dua dengan YouTube.

Viral Detik-Detik YouTuber Kecelakaan karena Main HP saat Kendarai McLaren

3. Cari sponsorship
Cara ini juga dipakai YouTuber sukses untuk meraih pendapatan. Dana yang masuk dari sponsor akan masuk sepenuhnya ke kantong pribadi Anda, tanpa perlu berbagi dengan YouTube. Anda dapat menegosiasikan kontrak yang Anda inginkan dengan pemberi sponsor.

Dalam banyak kasus, jumlah pendapatan dihasilkan dari sponsorship jauh lebih besar daripada pendapatan iklan YouTube. Sementara itu, Anda tetap mengaktifkan fitur iklan. Jadi, punya dua sumber penghasilan dari akun YouTube yang sama.

4. Manfaatkan reputasi
Manfaatkan reputasi YouTube Anda untuk menjadi pembicara di berbagai event. Hasilnya pasti lumayan, karena Anda dibayar per jam tiap tampil di panggung. Memang sih, untuk mulai memasuki tahap ini, minimal Anda harus punya beberapa video dengan engagement yang cukup tinggi sebagai bukti portofolio. Ya, seperti kata pepatah; berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian.

5. Think out of the box
Membuat konten video, terkait erat dengan kreativitas. Tentu saja, jika ingin maju dan bertahan di industri kreatif, mutlak diperlukan mindset yang out of the box. (ase)

Ida Bagus Ngurah Parthayana

Turah Parthayana, Inspirasi Generasi Muda untuk Pendidikan Global

Keberadaan Turah sebagai Duta Pendidikan Rusia menegaskan bahwa pendidikan, sains, dan budaya dapat menjadi jembatan penting untuk memperkuat hubungan antarbangsa.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024