Unik, Ukiran dari Kuningan Ini Manfaatkan Limbah Kayu
- Dok. VIVA/ Putri
VIVA – Selain menyuguhkan keindahan alam, Kabupaten Kuningan juga punya kenang-kenangan yang bisa Anda bawa pulang ke rumah. Salah satunya berasal dari Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Di bengkel kerajinan bernama Saung Kreatif Kharisma Alam, milik Saharusin Kibro, Anda bisa menemukan aneka ukiran kayu buatan tangan penduduk setempat. Jika berminat, dapat pula memesan bentuk ukiran sesuai selera.
Sakri, salah satu pengrajin di tempat tersebut mengatakan, karya seni ini berasal dari limbah kayu. Jadi, tidak ada pohon yang sengaja ditebang hanya untuk membuat kerajinan ini. Kayunya bisa berupa mahoni, jati, dan pinus.
"Kita menggunakan limbah kayu jati, mahoni dan pinus. Dikeringkan, disketsa, dipotong, diamplas terus dibentuk, lalu diamplas lagi sampai halus," kata Sakri kepada VIVA, 23 Desember 2017.
Berdiri sejak 2007, selama tiga tahun pertama sanggar ini memproduksi wayang golek lalu beralih ke kerajinan kayu. Dalam sehari, saung dengan 8 pengraiin ini bisa membuat 30 hingga 40 kerajinan. Di antaranya berupa lafaz Allah, figur balerina, kuda Kuningan, sepeda, dan kijang.
Kerajinan-kerajinan itu dijual mulai harga Rp60 ribu. Penentuan harga didasarkan pada bentuk, jenis kayu, ukuran, dan tingkat kerumitan selama proses pembuatan.
Kerajinan paling mahal di tempat ini berupa patung kuda kayu seukuran kuda betulan. Kuda kayu yang merupakan lambang Kabupaten Kuningan ini dijual dengan harga Rp9 juta.
Jika ingin kesan yang lebih artistik, Anda bisa pilih ukiran dari kayu pinus. Karena kata Sakri, kayu pinus lebih bercorak ketimbang yang lain. Serat kayunya pun lebih bagus.