Salad dan Udang, Hidangan Natal Sederhana Ratu Inggris
- REUTERS/Mary McCartney/Copyright: Her Majesty Queen Elizabeth II/Handout via Reuters
VIVA – Perayaan Natal selalu disambut meriah oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Mulai dari dekorasi, pohon Natal hingga hidangan lezat biasa tersaji pada hari besar umat Kristiani itu.Â
Tak terkecuali perayaan keluarga Istana Inggris. Dalam banyak bayangan orang seluruh hidangan di istana begitu lezat dan mewah. Namun pada kenyataannya tidak demikian.Â
Menurut mantan koki istana, Darren McGrady, keluarga Ratu Elizabeth II ternyata sangat sederhana dalam merayakan Natal. Mereka merayakan Natal selama dua hari di Sandringham House, tempat tinggal pribadi mereka di Norfolk.Â
"Ratu tidak bermewah-mewahan, jadi dekorasinya minimal. Keluarga Kerajaan memiliki pohon Natal yang besar dan pohon buatan besar dari perak di ruang makan, yang berumur sekitar 30 tahun," katanya seperti dilansir Metro.co.uk.Â
Dia melanjutkan, setelah minum teh sore, mereka membuka hadiah pada malam Natal. Hal ini seperti juga tradisi di Jerman. Sedangkan pada pagi Natal, keluarga tersebut menyantap sarapan sebelum berangkat ke gereja.Â
"Setelah gereja, saat itulah mereka makan siang besar yang menunya mencakup salad dengan udang atau lobster, dan kalkun panggang, dan semua hidangan tradisional, seperti parsnips, wortel, kubis dan puding Natal dengan brendi untuk makanan penutup," kata Daren
Mereka mengonsumsi hidangan yang sama dari tahun ke tahun. Setelah makan siang, keluarga kerajaan biasanya duduk untuk mendengarkan pidato dari Ratu. Sedangkan menjelang malam, disediakan prasmanan dengan 20 menu yang berbeda
"Biasanya para koki mendampingi di meja. Mereka tidak menyantap makanan pembuka pada hari Natal seperti yang dilakukan banyak orang di Amerika, sebaliknya, makanan pembuka dan makanan kaleng disediakan untuk Malam Tahun Baru."Â