Kisah Diva Legenda Ernie Djohan di Tangan Tamara Geraldine
- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA – Berbicara tembang lawas Teluk Bayur, tentu langsung teringat sang diva legendaris Ernie Djohan. Bagi yang rindu dengan mantan penyanyi cilik itu bisa kembali menyapanya lewat tulisan penulis sekaligus presenter Tamara Geraldine berjudul, ERNIE "Dongeng Jazirah si Teluk Bayur".
Tamara menata kehidupan Ernie ke dalam buku terbarunya sebagai penutup akhir tahun 2017 yang akan diterbitkan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Bahkan akan ada juga dalam bahasa Belanda nantinya.
"Buku Ernie Djohan secara penggarapan salah satu yang menyenangkan. Dia bilang semua yang dikerjakan kayak punya soul, jadi saya kayak kenal puluhan tahun sama beliau. Pas dia mau cerita, di pikiran saya sudah itu, begitu dia cerita, saya kayak yang sudah tahu," ujar Tamara kepada VIVA Sabtu, 23 Desember 2017.
Bukan yang pertama kalinya bagi wanita berusia 43 tahun itu menulis biografi. Bagi Tamara, biografi bukanlah pencitraan.
"Saya percaya biografi bukan proyek yang bohong, pergeseran atau pencitraan. Ini juga bukan proyek uang. Jadi yang minta dibikinin biografi sama saya belum tentu bisa jadi kalau enggak menemukan rasa," ujar wanita kelahiran Jakarta itu.
Tamara mengaku ini merupakan satu-satunya buku yang pertama kali bersifat eksperimental. Sebanyak 200 halaman, Tamara hanya membutuhkan waktu selama enam hari untuk menulis biografi Ernie Djohan.
"Kayak Ernie Djohan, bagaimana saya memindahkan rasa yang dia punya ke dalam buku dia, jadi orang melihat Ernie bukan saya," ungkap Tamara.
Tamara Geraldine Ungkap Kondisinya yang Mandul: Gak Ada Darah Daging, Cuma Darah Kristus
Tamara Geraldine mengambil keputusan yang cukup sulit itu karena ingin fokus menjadi ibu rumah tangga. Ia juga semakin mendalami agamanya dan kini bekerja sebagai pendeta
