40 Bunga Rafflesia Langka Direkomendasikan Masuk MURI
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama dengan Agus Susatya, seorang peneliti Raflesia dari Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB) berhasil menemukan sedikitnya 40 Bunga Rafflesia langka jenis Tuan Mudae di Kawasan Cagar Alam Maninjau di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat, Ade Putra, mengatakan, saat ini pihaknya merekomendasikan temuan bunga langka tersebut untuk didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI). Karena dari pengukuran yang dilakukan tiga kali di lapangan, diameter bunga Rafflesia Tuan Mudae ini mencapai 107 sentimeter.
"Kita rekomendasikan temuan ini untuk didaftarkan ke museum MURI. Jumlahnya ada 40 kuncup, yang ukuran pendataannya 6x6 meter, apabila diperluas pencarian mungkin ada sekitar ratusan pucuk bunga yang bakal tumbuh," kata Ade Putra, Jumat 22 Desember 2017.
Tak hanya itu saja, lanjut Ade, temuan 40 bunga Rafflesia di Cagar Alam Maninjau ini juga sekaligus mematahkan klaim sebelumnya, yang menyatakan bunga spesies Sutan Mudae itu hanya ada tumbuh dan mekar di Malaysia.
"Kita sudah amati sejak 17 Oktober 2017, baik yang masih dalam kondisi kuncup maupun yang belum mekar. Bahkan, lebih bagus dari yang pernah tumbuh dan mekar di Malaysia. Itu dilihat dari warna hingga bentuk bunga yang sempurna," kata Ade.
Sebelumnya, Agus Susatya, peneliti Rafflesia dari Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, juga mendorong Pemerintah Kabupaten Agam untuk dapat mencatatkan penemuan bunga langka ini sebagai temuan terbesar sepanjang sejarah. (one)