Ada Profesi 'Belai Jenggot' Bergaji Rp2 Juta per Jam, Mau?
- Pexels/Pixabay
VIVA – Memelihara jenggot atau bewok ternyata tidak hanya menunjang penampilan bagi laki-laki. Melainkan bisa meraup pendapatan dari hal itu.
Sebuah perusahaan rela membayar pria berjenggot hingga Rp2 juta per jam untuk sekadar duduk dan membiarkan jenggot mereka dibelai oleh pembeli untuk mengurangi stres.
Ya, saat ini merek Mo Bro sedang mencari pria berjenggot untuk bekerja di "beard stroking station (tempat membelai jenggot) pertama di dunia. Merek ini juga yang menciptakan minyak jenggot pheromone.
Mereka rencananya akan dipekerjakan dj Highcross Shopping Centre selama tiga hari.
Idenya adalah membelai sesuatu yang lembut membantu mengurangi kadar kortisol dan selanjutnya menurunkan denyut jantung dan tekanan darah.
"Pengetahuan yang cukup umum bahwa membelai hal-hal yang lembut, seperti hewan, mengurangi stres, tapi kami tidak ingin meminta bantuan hewan karena mereka jelas tidak dapat diprediksi dan kacau!" Jelas Savan Dattani, salah satu pendiri Mo Bro's, dilanisr laman The Independent.
"Jadi, melakukan apa yang kami lakukan, kami pikir jenggot adalah hal terbaik berikutnya! Kami akan menyediakan berbagai produk yang tersedia untuk digunakan, jadi jenggot akan lembut dan akan berbau harum."
Nantinya pelamar diminta memiliki janggut yang panjangnya minimal dua inci, meski jenggot seperti Santa Claus lebih disukai. Mereka juga harus merasa nyaman disentuh oleh orang asing.
Strokers yang beruntung perlu mendaftarkan minat mereka secara online menjelang pembukaan stasiun pada hari Rabu.Pop-up akan memiliki tiga kursi di mana para konsumen bisa mengelus janggut pilihan mereka hingga 20 menit.
Biaya yang harus dibayar ialah Rp85 ribu selama lima menit dan semua keuntungan yang dibuat akan disumbangkan ke Shelter, sebuah rumah dan amal tunawisma.