Para Alumni Sains Internasional Diminta Pulang ke Tanah Air
- VIVA/Adinda Permatasari
VIVA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI rutin menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional atau OSN untuk siswa-siswa sekolah di Indonesia sejak tahun 2002. Ada sembilan bidang dalam OSN, yakni fisika, biologi, kimia, astronomi, matematika, komputer, ekonomi, kebumian, dan geografi.
Ada ribuan alumni OSN yang sudah tersebar, tidak hanya di Indonesia tapi juga luar negeri. Bila tidak dibuat suatu wadah yang memfasilitasi talenta-talenta berharga tersebut, maka akan ada kerugian besar yang dialami Indonesia.
Banyaknya alumni OSN yang sudah tersebar ke pelosok dunia, mendorong Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, untuk mengingatkan mereka agar kembali ke Tanah Air.
"Kami ingatkan mereka untuk dipanggil kembali, berkomitmen kuat kepada Indonesia. Jangan sampai ada imigrasi otak, kalau tidak mau kembali, Indonesia akan rugi besar," ujarnya di sela acara Forum Alumni Olimpiade Sains Nasional di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu 17 November 2017.
Sementara bagi para alumni yang sudah berada di Indonesia, Muhadjir, mengingatkan agar mereka bisa menyusun aksi nyata dan konkrit sebagai sumbangsih pada negara. Ia menyebut, bahwa ini bukan lagi panggilan untuk mengabdi, tapi Indonesia menagih kehadiran mereka.
"Karena mereka lahir itu darah dagingnya ada tanah dan air Indonesia, jadi harus memberikan sumbangsih pada Indonesia," ujarnya.
"Karenanya kami mengumpulkan anak muda Indonesia ini yang sudah mengikuti Olimpiade Sains Nasional dan berpartisipasi di luar negeri, untuk duduk bersama memikirkan apa yang bisa dikerjakan untuk Indonesia, dan memohon arahan menteri agar ada kontribusi nyata," ujar Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho. (mus)