Tak Hanya Laut, Jauhi Lokasi Ini Jika Ada Gempa Bumi

Gempa bumi yang berpusat di selatan Jawa.
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Gempa bumi sering membuat panik. Meski terjadi hanya dalam hitungan detik, jika guncangan kuat, dampak yang ditimbulkan bisa berupa kerugian materi hingga korban jiwa.

2025 Tahun Ular Kayu, Indigo Ini Ramal Hal Mengerikan yang Terjadi di 2025

Pada Jumat malam, 15 Desember 2017, sebagian wilayah tanah air, tepatnya di daerah Tasikmalaya, Garut, dan sekitarnya diguncang gempa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat menyatakan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami. Meski kemudian pernyataan itu dibatalkan, tapi sejumlah rumah mengalami kerusakan dan terdapat korban jiwa.

Jika Anda memperhatikan laporan di laman BMKG, aktivitas gempa bumi di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan pantauan VIVA, mulai awal Desember 2017 hingga hari ini, sudah 13 kejadian gempa dengan magnitudo di atas 5 SR.

Gempa Guncang Kabupaten Sukabumi dan Konawe Selatan

Dalam dokumen Persebaran Gempa di Indonesia yang diterbitkan laman Academia disebutkan, Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng (daerah subdiction) sehingga wilayah yang dekat dengan zona subduction itu rawan gempa. Termasuk wilayah subduction itu antara lain; sepanjang pantai barat Sumatera dan pantai selatan Sumatera, pantai selatan Jawa, daerah sebelah barat pulau Sumatera dan sebelah selatan pulau Jawa, daerah Kepulauan Nusa Tenggara dan pulau Bali, Pulau Sulawesi dan Maluku, serta Papua bagian utara.   

Oleh sebab itu, perlu menjadi kewaspadaan bersama, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah subduction, agar tak hanya berjaga-jaga apabila terjadi gempa sewaktu-waktu, tapi juga paham langkah-langkah yang tepat ketika menyelamatkan diri.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Jika berada di dalam bangunan

Segera lari ke luar bangunan. Jika tidak memungkinkan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, atau tempat yang aman untuk melindungi tubuh dari reruntuhan dan goncangan.

Jika berada di luar ruangan atau alam terbuka
Menjauh dari bangunan tinggi seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya. Jangan lupa untuk memperhatikan tanah tempat Anda berpijak untuk mewaspadai timbulnya tanah terbelah.

Jika sedang di dalam mobil
Anda harus keluar dari mobil. Agar bisa segera menyelamatkan diri jika tiba-tiba gempa menyebabkan tanah merekah, atau adanya kemungkinan mobil terbakar.

Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

Jika tinggal di daerah pegunungan
Segera hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Sumber: BMKG

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya