5 Kisah Inspiratif Sepanjang 2017, Nomor 3 Bikin Haru
- Facebook.com/restoris
VIVA – Hampir sepanjang 2017, pemberitaan, khususnya di Jakarta, diramaikan oleh berita korupsi hingga berita penuh sentimen agama yang memecah belah masyarakat. Seluruh energi dan perhatian seolah terfokus pada kabar-kabar itu.Â
Padahal, masih banyak kisah lain, yang lebih tepat untuk dijadikan refleksi untuk menutup akhir tahun ini. Kisah-kisah inspiratif dan mengharukan ini justru muncul dari hal-hal sederhana yang dilakukan oleh masyarakat yang jarang mendapatkan perhatian di media.Â
Menutup tahun 2017, VIVA berhasil merangkum beberapa kisah inspiratif dan mengharukan untuk menjadi refleksi untuk selalu bersyukur. Berikut lima kisah inspiratif dan mengharukan yang berhasil dirangkum VIVA
Sanita, remaja yang menentang pernikahan anak
Pada Juni 2017 lalu, VIVA sempat menuliskan kisah Sanita yang berasal dari Rembang Jawa Timur yang hampir menjadi korban pernikahan dini. Di usianya yang baru 13 tahun kala itu, dia sempat ingin dinikahkan oleh orang tuanya untuk meringankan beban ekonomi keluarga.Â
Namun, Sanita menolak. Dia memilih untuk melanjutkan pendidikannya hingga pendidikan tinggi. Satu dekade kemudian, Sanita dikenal sebagai seorang perempuan yang terus menyuarakan dan menentang pernikahan dini. Dia berhasil menekan pemerintah desanya untuk membuat aturan yang melarang pernikahan dini. Kisahnya pun sempat dituliskan oleh beberapa media internasional.Â
Baca kisah Sanita selengkapnya di sini.
Pertemuan bapak-anak lewat gojek
Dewi Salma Zuhara mengaku tak menyangka bisa bertemu ayahnya sendiri yang telah berpisah 10 tahun usai bercerai dengan ibunya. Yang lebih mengharukan, pertemuan itu justru terjadi secara tak sengaja.
Yakni ketika Salma tengah memesan layanan ojek dari sebuah jasa penyedia online. "Order Grab, dapetnya papahku sendiri. Aku baru tau ternyata papahku sekarang kerja Grab," tulis Salma dalam Instastory, Selasa, 8 Agustus 2017.
Tak ayal, tampilan foto singkat di layanan jejaring sosial Instagram yang diunggah Salma di akun pribadi miliknya, @salamzuharaa, akhirnya menuai simpatik.
Baca selengkapnya kisah Dewi dan ayahnya di sini.
Foto haru anak memeluk ayahnya di Kereta
Sebuah foto yang merekam aktivitas penumpang kereta api mengundang keharuan dan kekaguman pengguna jejaring sosial Facebook pada Oktober 2017 lalu. Sesungguhnya foto ini sederhana, namun menampilkan dua aktivitas yang berbeda dalam satu bingkai foto.
Yang mengharukan adalah dalam salah satu kursi penumpang itu terlihat seorang pria sedang memeluk 'hangat' seorang pria yang sudah renta. Setidaknya hampir 10 ribu pengguna Facebook merespons foto ini, dan lebih dari 4.500 lainnya membagikan ulang di lini masa mereka.
Baca selengkapnya kisah menginspirasi tersebut di sini.
Kisah Dzoel Fotografer Difabel
Achmad Zulkarnain dilahirkan tanpa lengan dan kaki. Namun, keterbatasan tubuh tak akan pernah menghentikan obsesinya untuk menjadi seorang fotografer andal.
Dia berhasil membangun bisnis fotografi yang berkembang pesat setelah ia menekuni minatnya pada bidang tersebut beberapa tahun yang lalu. Kisahnya ini kemudian disorot media internasional Al Jazeera yang menceritakan kisah kehidupannya.Â
Baca selengkapnya di sini.
Kisah guru di Papua ajarkan pakai jamban
Yali Inggibal, seorang guru honorer asal Wamena Papua berhasil membuat perubahan berharga di masyarakat. Lewat inisiatifnya ia mengedukasi masyarakat sekitarnya untuk menggunakan jamban yang sehat.Â
Seperti diketahui, tahun 2012 di Wamena banyak sekali anak-anak yang meninggal akibat kotoran yang bertebaran di mana-mana. Dari hal itu dia mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk mengerti pentingnya memiliki, dan menggunakan WC.
Baca selengkapnya di sini.