Pria 'Gila' di Balik Wisata Instagramable Umbul Ponggok

Junaidi Mulyono
Sumber :
  • VIVA/Adinda Permatasari

VIVA – Desa Ponggok yang berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mungkin tidak begitu akrab di telinga banyak orang. Tapi sekarang, Desa Ponggok menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Klaten.

Kisah Muiz Bocah 12 Tahun yang Rawat 7 Adiknya, Rela Jualan Demi Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Semua itu berkat keberadaan objek wisata Umbul Ponggok, yang menawarkan destinasi wisata air yang dikombinasi dengan paket foto ala generasi millennial. Umbul Ponggok pun semakin melejit sebagai objek wisata yang Instragammable.

Padahal, sebelum Desa Ponggok dikenal dengan destinasi wisata airnya, daerah ini merupakan desa tertinggal dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi. Berkat tangan dingin Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono, wajah Desa Ponggok perlahan berubah.

Belajar dari Manusia Rp2.000 Triliun Jensen Huang: Filosofi Hidup Tukang Kebun yang Bikin ‘Kaya Raya’

"Tahun 2010 belum seperti ini, bahkan di tahun 2001 Ponggok masih daerah tertinggal, belum diolah dengan baik dan pendapatan belum seperti sekarang," ujar Junaidi saat bertemu awak media di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, Kamis, 14 November 2017.

Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah .

Cara PNM Dorong Pemberdayaan Ekonomi Gen Z

Melihat banyaknya potensi yang bisa diolah dari Ponggok, Junaidi mulai bergerak membuat perubahan. Dimulai dengan menggerakkan sektor perikanan, hingga memunculkan tempat pemancingan yang menjadi tujuan banyak pelancong.

Saat pemancingan mulai ramai, Junaidi melirik potensi lainnya di Ponggok, yakni mata air. Muncullah ide untuk membuat Umbul Ponggok, sebuah destinasi wisata yang terinspirasi dari kesenangan orang-orang mengunggah foto ke media sosial.

"Dulu saya dibilang terlalu bermimpi. Saya tidak segan berkeliling kampung untuk sosialisasi," lanjutnya.

Saat itu, ide Junaidi untuk membangun wisata air dengan menyediakan spot berfoto di dalam sebuah kolam, dianggap ide yang gila oleh warga. Tapi, hal itu justru memacunya untuk terus maju dan membuktikan mimpinya bisa membawa perubahan besar bagi Ponggok.

Usahanya pun berujung manis, Ponggok benar-benar bangkit dari keterpurukan melalui perbaikan di sektor pariwisata.

"Dulu tidak ada orang tahu, sekarang kalau orang ke Yogya dan Solo, lihat di YouTube yang keluar adalah Umbul Ponggok," kata dia.

Kini, mimpi Junaidi untuk menjadikan Ponggok sebagai desa wisata terwujud sudah. Bahkan, Umbul Ponggok mencatat kunjungan wisatawan yang mencapai 30.000-50.000 orang per bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya