Jadi YouTuber Mainan, Bocah Ini Raup 154 Miliar

Ryan berpose dengan mainan yang di-review-nya
Sumber :
  • Instagram Ryan ToysReview

VIVA – Anak laki-laki berusia enam tahun menghasilkan uang miliaran  setahun hanya dengan me-review mainan di YouTube. Ryan, yang memiliki akun Ryan ToysReview, meraup US$11 juta atau Rp154 miliar dari Juni 2016 sampai Juni 2017, menurut Forbes.

Viral Youtuber Korea Banjir Hujatan Setelah Lecehkan Terapis Wanita di Tempat Pijat Vietnam

Usaha Ryan tersebut menempatkannya di urutan ke delapan dalam daftar YouTuber dengan bayaran tertinggi tahun lalu.

Keluarga Ryan sangat senang dengan apa yang dia bawa setelah memulai saluran YouTube-nya pada tahun 2015 saat dia berusia tiga tahun. Ibu Ryan, Loann, seorang mantan guru sains, berhenti dari pekerjaannya dan mulai menggarap akun YouTube saat dia menyadari berapa banyak uang yang bisa dibuat. Ryan sekarang memiliki sepuluh juta pengikut.

Kata Aisar Khaled usai Namanya Semakin Terkenal di Indonesia

"Ryan menonton banyak saluran review mainan - beberapa favoritnya adalah EvanTubeHD dan Hulyan Maya - karena mereka sering membuat banyak video tentang Thomas the Tank Engine, dan Ryan sangat menyukai Thomas," kata ibunya seperti dilansir Metro.co.uk.

“Suatu hari, dia bertanya kepada saya, ‘Kenapa saya tidak di YouTube seperti anak-anak lain?’ Jadi kami baru memutuskan  dan, ya, kita bisa melakukan itu. Kemudian, kami membawanya ke toko untuk mendapatkan mainan pertamanya - saya ingat itu adalah kereta Lego - dan semuanya berawal dari sana.'

Turah Parthayana, Inspirasi Generasi Muda untuk Pendidikan Global

Loann telah membentuk dana perwalian untuk Ryan dan saudara kembarnya, Emma dan Kate. Dia dan suaminya Sean juga memasukkan sebagian dari penghasilannya ke rekening tabungan untuk biaya kuliah mereka

Ria Ricis

Alasan Ria Ricis Ogah Menikah Lagi Ternyata Gegara Hal Ini

Ria Ricis menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak tertarik untuk mencari pasangan hidup, terutama jika hanya akan menambah beban.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025