Pengakuan Mengejutkan Lady Rocker Indonesia
- shalli/VIVA
VIVA – Ita Purnamasari adalah salah satu penyanyi era 80-an, yang masih eksis hingga saat ini. Wanita yang juga dijuluki salah satu lady rocker Indonesia ini masih tampil di sejumlah panggung dan juga acara televisi. Ita sendiri lebih dikenal dengan karya-karyanya. Ia jauh dari gosip atau isu tak sedap, termasuk juga rumah tangganya dengan musisi Dwiki Dharmawan.
Namun, di tengah kariernya yang memasuki tiga dekade ini, Ita berani buka-bukaan soal karier dan rumah tangganya. Banyak pengakuan mengejutkan Ita yang terjadi sepanjang karier dan hidupnya.
Pengakuan tersebut tertuang dalam buku berjudul, Satu Ita 3 Cinta-3 Dekade Ita Purnamasari.
Di dalam buku ini, Ita juga bercerita bagaimana perjuangannya mempertahankan janin yang dikandungnya.
Ita mengaku sempat dihadapkan dengan pilihan yang berat, antara hidup dan mati. Peristiwa itu berawal saat Ita dan Dwiki menjalani bulan madu kedua di Australia. Keduanya ingin memiliki anak. Namun, di sana Ita mengalami diare, jalan-jalan pun dibatalkan dan pulang ke Indonesia.
"Saat berobat di Jakarta, dokter memvonis saya terkena radang usus. Namun, hasil USG menunjukkan hasil yang berbeda. Ditemukan daging tumbuh ukuran 5x6 cm," ujarnya.
Karena diliputi kecemasan, Ita dan Dwiki memilih untuk berobat ke Singapura. Di situlah Ita baru mengetahui dirinya hamil.
"Di saat menjalani serangkaian tes untuk operasi, hasilnya mengejutkan. Saya dinyatakan positif hamil. Tim dokter pun bingung," ungkap pelantun Cintaku Padamu ini.
Di situlah Ita dan Dwiki harus menghadapi pilihan berat. Apakah tetap harus melanjutkan operasi dengan menggugurkan janin atau mempertahankan dalam keadaan tidak menentu.
"Saya dan mas Dwiki melakukan salat istikharah. Batin yang risau, resah coba kami tenangkan. Kami memutuskan untuk pulang ke Jakarta. Operasi kami tunda," ujarnya.
Hari-hari kehamilan Ita dinikmati dengan bolak-balik ke Singapura untuk memeriksakan kandungan. Setelah dipenuhi rasa deg-degan selama sembilan bulan, akhirnya Ita melahirkan bayi laki-laki pada 4 Desember 1997 diberi nama Muhammad Fernanda Dharmawan.
Dua bulan setelah melahirkan, Ita kembali mendatangi dokter di Surabaya. Daging itu semakin mengecil. Dan ia sangat bersyukur.
Dalam kesempatan itu, Ita juga menceritakan momen-momen unik dan juga lucu sepanjang kariernya sebagai penyanyi. Saat mengikuti festival rock se-Jawa Timur, di semi final, ia mendapatkan sambutan yang antusias. Namun, suasana berbeda terjadi di final yang digelar di Malang, Jawa Timur.
"Dengan bahasa Jawa. Begitu sadisnya, baru dipanggil namanya udah disuruh turun. Itu membuat saya syok. Perjalanan saya memang penuh perjuangan dan air mata," ujarnya saat ditemui VIVA di Hotel Sahid, Jakarta Pusat.
Di buku ini, Ita juga menceritakan kisah percintaannya dengan Dwiki hingga akhirnya memutuskan untuk menikah dan membina rumah tangga.
"Ini yang membuat saya tertarik menulisnya. Mereka sangat harmonis dan humble dan apa adanya," ujar Aprilla J Moenaf salah satu tim penulis buku tersebut.