Ada Bus Khusus Orang Mabuk di Jepang
- Rocketnews24
VIVA – Transportasi massal di Jepang terkenal dengan kedisiplinan dan jadwal yang presisi. Bahkan belum lama ini, akibat berangkat lebih cepat 20 detik saja, seluruh staf kereta api meminta maaf kepada seluruh penumpangnya secara resmi pula.
Para operator bus dan kereta tahu bahwa ketepatan waktu tentu tidak bisa sepenuhnya diharapkan dari penumpang. Artinya, bisa saja ada penumpang yang terlambat mengejar kereta atau bus.
Itulah yang mendasari Nishi Tokyo Bus merilis JR Chuo Train Line. Bus ini adalah armada tambahan yang disediakan di jadwal tertentu untuk mengantarkan penumpang yang ketinggalan kereta paling akhir di Jepang. Jadi, penumpang masih bisa mencapai tujuannya meski tanpa kereta.
Dilansir dari laman Rocketnews24, Rabu, 29 November 2017, bus yang diberi nama 'Oversleeping Rescue Bus'. Isinya tak jauh dari orang yang sudah tidak sadar diri, kelelahan setelah berpesta atau merayakan Bonenkai atau pesta minum akhir tahun.
Bus ini beroperasi pada 9, 16, dan 23 Desember sekitar pukul 01.05 dini hari. Bus tersebut berangkat dari gerbang utara Takao Station sebagai angkutan terakhir bagi mereka yang baru selesai berpesta, ketiduran, dan ketinggalan kereta paling akhir di Tokyo Station. Kereta paling akhir ini berangkat pukul 12.55 pagi waktu setempat.
Diperlukan uang sebesar 880 yen saja untuk menaiki bis ini ke Hachioji Station, Takao Timur.Tempat ini termasuk area yang ramai dijadikan tempat singgah para 'kalong' untuk menunggu kereta pagi.
Ini adalah tahun keempat bus ini beroperasi. Tahun lalu, 75 orang menggunakan jasa bus ini selama 3 hari berturut-turut.