Tak Cuma Menggemaskan, Kucing-kucing Ini Juga Berprestasi
- VIVA.co.id/Ayu Utami Paramitha
VIVA – Saat ini hewan peliharaan tak hanya dijadikan teman bermain, tapi juga memperlakukannya bak keluarga. Dan salah satu hewan yang sering dipelihara adalah kucing.
Pencinta kucing atau cat lovers selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk hewan peliharaan mereka. Hal ini yang dilakukan oleh dua bersaudara pencinta kucing, yakni Surya Kencana dan Barsena Bestandhi.
Saat ini, kedua bersaudara itu sudah memiliki sekitar 30 kucing berbagai jenis di rumah mereka, mulai dari jenis Sphynx, Exotic, Abyssinian, dan lainnya. Dan ternyata, beberapa kucing mereka sudah sering mengikuti dan memenangkan berbagai lomba.
"Sphynx pernah menjadi Best Indonesia Birth, lalu beberapa yang lain pernah menjadi kucing terbaik di show, dan nanti Puma (salah satu kucingnya) akan mengikuti lomba CFA (Cat Fanciers' Association) Internasional 18 ring di Malaysia," ucap Surya saat ditemui VIVA di Bekasi, Senin 27 November 2017.
Dia menambahkan, tidak pernah menargetkan bahwa kucing-kucingnya harus membawa pulang medali. Dia justru hanya ingin merasakan momen kebersamaan yang menyenangkan antara dirinya dan kucing-kucingnya.
Untuk menentukan kucing mana yang akan diikutkan lomba, dia mengaku akan melihat kucing yang paling siap, baik itu kesehatannya hingga tingkah lakukan.
"Tentu saya lihat dulu siapa yang sekiranya sudah siap untuk bertanding karena ketika berlomba ada kriterianya masing-masing, jadi kita lihat baik kesehatan, postur, mental, attitude apakah sudah siap dan baik. Jika sudah, baru kita bawa untuk lomba," tuturnya.
Barsena menambahkan, beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum kucing-kucing tercintanya berlomba, selain fisik dan mental, juga perlengkapan lainnya, seperti makanan, kandang, obat-obatan, dan mainan.
"Terkadang tempat lomba kan enggak semuanya dekat, namun juga ada beberapa tempat yang jauh. Agar mereka tidak stres, biasanya kami persiapkan secara matang mulai dari makanan, kargo, tempat pembuangan, obat-obatan, mainan, dan yang lain-lainnya agar para kucing tidak stres dalam perjalanan yang jauh," kata dia.
Di sisi lain, Barsena mengatakan, mendidik kucing agar menjadi hewan peliharaan yang penurut itu mudah, asalkan telaten dan sabar ketika melatihnya. Menurutnya, cukup memberikan contoh melalui tindakan dan ucapan, lamban laun kucing dapat memahami apa yang dimaksud majikannya.
"Kalau mereka salah, kita bisa menegurnya dengan ucapan lembut, hindari berteriak atau memukul mereka. Karena bukan hanya manusia yang dapat trauma jika menerima perlakukan tidak menyenangkan, kucing juga bisa mengalami hal yang sama," katanya.