Kahiyang-Bobby Didoakan Tetua Punya Banyak Keturunan
- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA – Usai prosesi penyambutan besan, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution kemudian melakukan prosesi Marpangir. Kahiyang diberi petuah bahwa saat ini ia tak lagi seorang gadis, tapi istri yang punya tanggung jawab berbeda.
Seremoni ini termasuk salah satu acara puncak ngunduh mantu yang akan dilakukan keluarga Kahiyang dan Bobby. Keduanya pun tiba di Tapian Raya Na Martua.
Tapian Raya Na Martua artinya pemandian besar bertuah. Biasanya pengantin Mandailing melakukannya di Sungai Batang Gadis. Namun kali ini, pasangan pengantin baru tersebut melakukannya di tempat artificial atau replika saja.
Replika ini dibuat dengan tinggi 1,5 meter. Terdapat beberapa batu yang disusun dan dialiri air.
Bagian kaki dan tangan dua pengantin dibasuh pangiri. Lalu mereka mengambil tujuh buah batu. Artinya, diharapkan hubungan pengantin ini tidak akan terputus selama tujuh turunan.
Hanya sebagai simbolik, datuk atau dukun memercikan air kepada mempelai. Dahulu, prosesi ini dilakukan dengan cara benar-benar disiram.
Marpangir dilakukan untuk menghanyutkan masa remaja atau melepas masa lajang dua pengantin. Keduanya didoakan untuk menempuh kehidupan baru dan mempunyai keturunan.
Selanjutnya, Kahiyang dan Bobby dibawa kembali ke Sopo Godang untuk upacara Upah-upah dan diberi gelar kerajaan suku Mandailing.