Manortor Lagi, Kahiyang-Bobby Bakal Menari Sampai Pagi?
- ANTARA/Septianda Perdana
VIVA – Siapapun pasti setuju, bahwa Tor-tor adalah tarian kebanggaan masyarakat suku Batak. Itulah mengapa prosesi Manortor atau menari Tor-tor tak pernah absen di setiap acara adat masyarakat Batak, termasuk Mandailing.
Dalam pesta adat ngunduh mantu Bobby Nasution dan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, Manortor bahkan dilakukan beberapa kali. Pertama ketika Kahiyang diberi marga Siregar pada 21 November 2017. Kala itu Kahiyang menari Tor-tor setelah diajari oleh guru khusus yang disediakan dari pihak keluarga Bobby.
Kedua adalah pada prosesi Galanggang Siriaon. Manortor juga akan dilakukan pada malam ini dalam prosesi Margalanggang yang bakal digelar semalam suntuk, hingga Sabtu pagi, 25 November 2017.
Nah, bagi yang belum tahu, dalam upacara adat pernikahan suku Batak Mandailing yang disebut sebagai Horja Haroan Botu atau pesta kedatangan pengantin di kediaman mempelai pria, Manortor baru boleh dilakukan setelah Maralok Alok atau pidato adat disampaikan.
Dikutip dari berbagai sumber, Manortor tak boleh dilakukan pria dan wanita berpasangan. Itu karena manortor berpasangan hanya bisa dilakukan pada Tor-tor Naposo Nauli Bulung atau Tor-tor Muda-mudi. Penarinya juga harus berasal dari marga yang berbeda.
Prosesi Margalanggang biasanya dimulai saat kedua mempelai pengantin masuk ke tempat acara (Adat Na Gok). Pengantin lantas berdiri diapit keluarga dari pihak pengantin pria di pintu masuk. Baru setelah dipanggil keluarga pihak wanita (Hula-hula), mereka bisa masuk ke dalam ruangan, diikuti dengan tamu undangan.
Kemudian, mereka akan menyalami dan mengucapkan selamat pada pengantin dan keluarga. Setelah itu, seluruh keluarga akan menari Tor-tor, mulai dari Boru-boru, Hula-hula hingga Dongan Sabutuha.
Setiap melakukan Manortor, tidak ada penari atau panortor khusus. Semua orang yang ada di ruangan bisa menari bersama-sama, sehingga suasana pesta akan semakin meriah.