Kereta dan Kuda dari Solo untuk Kahiyang-Bobby di Medan

Kereta dari Solo untuk prosesi Kirab Kahiyang dan Bobby di Medan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menghelat prosesi ngunduh mantu pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Medan, Sumatera Utara pada 24-26 November 2017. Salah satunya dengan mengirim tujuh kereta dari Solo untuk digunakan saat prosesi kirab proses ngunduh mantu di kota asal keluarga pengantin pria.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Anwar Muhtadi, sosok yang dipercaya Jokowi menyediakan kereta, mengatakan bahwa sebanyak tujuh kereta dan 14 ekor kuda telah berangkat ke Medan pada Sabtu malam, 18 November 2017. Ada sembilan armada truk yang digunakan untuk mengangkut kereta dan kuda itu.

"Tujuh truk untuk mengangkut kereta dan dua truk untuk mengangkut kuda. Truk itu berkumpul di Makorem dan selanjutnya berangkat dengan mobil pengawalan," kata Anwar, Senin, 20 November 2017.

Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa Merangkak Menanjak di Jateng, Jokowi Mulai Cemas

Menurut Anwar, kereta dan kuda itu akan digunakan untuk kirab saat prosesi ngunduh mantu di Medan nanti. Hanya saja mengenai rute dan jarak arak-arakannya, ia mengaku belum mengerti. "Saya belum tahu karena masih di Solo. Saya berangkat ke Medan hari Rabu nanti," ucapnya.

Namun, dalam kirab di Medan nanti, ada satu kereta yang absen, yakni kereta kencana. Kereta tersebut saat kirab pada prosesi pernikahan di Solo ditumpangi oleh pengantin wanita Kahiyang Ayu. "Kereta kencana tidak ikut dibawa ke Medan. Itu atas permintaan Bapak (Jokowi)," ujarnya.

Kampanye Akbar Bobby-Surya Dihadiri Ribuan Orang di Deliserdang

Kereta kencana, dijelaskan Anwar, merupakan milik Pemerintah Kota Solo. Kereta tersebut saat ini telah dikembalikan ke tempat penyimpanannya di rumah dinas wali kota Solo. "Kereta milik pemkot itu dipinjam untuk acara kirab lalu," katanya.

Sementara itu, dia menjelaskan, kereta yang dipakai untuk prosesi kirab di Medan nanti adalah milik Presiden Jokowi dan miliknya. Sebab, mantan wali kota Solo itu juga memiliki sejumlah kereta. "Kalau yang dibawa ke Medan ini miliknya Pak Jokowi dan saya," dia menambahkan.

Ketua Tim Hukum Edy-Hasan, Yance Aswin saat memberikan keterangan pers terkait laporan Rektor USU ke Bawaslu Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Tim Hukum Edy-Hasan Laporkan Rektor USU Prof Muryanto ke Bawaslu soal Dugaan Dukung Bobby Nasution

Tim Edy-Hasan menduga Rektor USU adalah mentor Bobby-Surya dalam debat pertama hingga ketiga.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024