Resepsi Malam, Kahiyang Pakai Busana Solo Basahan?
- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA – Setelah akad nikah, prosesi adat Panggih yang merupakan prosesi adat Solo klasik, serta resepsi untuk keluarga dan VVIP, pesta pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution akan kembali dilanjutkan pada Rabu malam, 8 November 2017 di tempat yang sama.
Sebagai informasi, nanti malam akan digelar resepsi yang diadakan untuk masyarakat umum. Pastinya mempelai wanita, putri dari Presiden Joko Widodo ini akan mengenakan busana dan riasan yang berbeda dari prosesi sebelumnya.
Dalam wawancara dengan tvOne, Tinuek Rifki, Maestro Rias Pengantin Tradisional Indonesia menyebut bahwa kemungkinan busana yang akan dikenakan Kahitang adalah Solo Basahan.
"Nanti, saya kira kalau tidak diganti dengan dodot, bisa juga nanti dengan Solo basahan," ujar Tinuek, Rabu 8 November 2017.
Untuk makeup, mempelai wanita dalam pernikahan adat Solo, terlebih menggunakan busana dan riasan Solo basahan, atau dodot biasanya bagian alisnya akan dirias menyerupai tanduk rusa. Lantas, apa maknanya atau filosofi di baliknya?
"Makeup-nya sama alisnya tanduk rusa, yang menandakan keperkasaan seseorang yang diwakili tanduk rusa," ucap Tinuek.
Sementara itu, untuk motif dari busana dodot sendiri menurut Tinuek, bisa berupa alas-alasan yang biasanya memiliki corak binatang, atau semenan yang berupa gurdo. Nah, kain dodot akan dijadikan kemben, dan dipadukan dengan selendang cinde dan jarik dengan warna senada.
Untuk mempelai pria sendiri, busana yang digunakan akan menyesuaikan dengan mempelai wanita, yakni mengenakan kemben dodot, stagen, dan jarik. Bukannya blangkon, sang mempelai pria akan menggunakan mathak, atau topi berbentuk memanjang ke atas.