PerpuSeru, Wadah Transfer Informasi Canggih

PerpuSeru
Sumber :
  • Viva.co.id/Diza Liane

VIVA – Apa yang Anda pikirkan, saat mendengar kata Perpustakaan umum? Pastinya, mengacu pada deretan buku kuno dan suasana ruangan yang begitu formal dan sunyi. Tetapi, keseruan akan terasa dengan hadirnya PerpuSeru.

Peningkatan Literasi Digital, Perpusnas Bantu 525 Desa di Sumut untuk Pengembangan Perpustakaan

PerpuSeru, merupakan program yang dilaksanakan Coca-Cola Foundation Indonesia dan Bill & Melinda Gates Foundation, yang mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar berbasis teknologi.

"Perubahan perpus dengan didampingi kemajuan teknologi menjadi program PerpuSeru agar menciptakan masyarakat yang gemar ke perpustakaan lagi. Melalui program ini di perpustakaan, bisa transfer knowledge lebih mendalam," Kepala Perpustakaan RI, Muh Syarif Bando, dalam temu media Seribu Cerita PerpuSeru di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin 6 November 2017.

Al-Quran Berusia 14 Abad Bakal DiJual Awal Bulan Ramadhan Nanti

Menurut Bando, perpustakaan sudah seharusnya mampu memberikan wadah untuk membaca dan berbagi informasi. Melalui PerpuSeru, masyarakat bisa mendapat motivasi untuk datang dan belajar ke perpustakaan agar mampu meningatkan kualitas hidup dan lingkungannya.

"Membaca melalui jaringan internet yang hadir di perpus, bisa membuat masyarakat lebih kreatif. Dengan wawasan yang lebih luas, masyarakat bisa mengaplikasikan info bacaannya ke dalam barang atau jasa yang lebih bermanfaat untuk lingkungan," jelasnya.

Perpustakaan Bumi Desa Sidareja, Persembahan untuk Generasi Muda

PerpuSeru kini telah hadir di 586 Perpustakaan desa dan 104 perpustakaan kabupaten di 18 provinsi yang telah memberi peningkatan kualitas hidup pada masyarakat. Serta, PerpuSeru menggelar roadshow 'Seribu Cerita PerpuSeru' ke berbagai kota di Tanah Air.

"Layanan internet gratis ini dibiayai pemerintah dengan memberdayakan pengelola perpus agar bisa menjadi mentor handal dan inovatif. Melalui aplikasi ini juga, PerpuSeru bisa sebarkan virus membaca dan edukasi agar orang makin peduli untuk bisa sharing info positif," ujar Chief Executive Coca-Cola Foundation Indonesia, Titie Sadarina, di kesempatan yang sama.

Eko mengelola Pustaka Anak Bangsa, sebuah inisiatif sederhana namun penuh makna. Foto : Satu Indonesia

Perjuangan Eko Cahyono Turunkan Angka Buta Huruf di Jatim Lewat Perpustakaan Keliling

Selama lebih dari satu dekade, Eko Cahyono telah mendedikasikan hidupnya untuk menyediakan layanan perpustakaan keliling di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024