Seberapa Normal Sih Stalking Akun Media Sosial Orang Lain?
- Pixabay/kaboompics
VIVA – Setiap pengguna media sosial pasti masuk ke dalam laman atau profil pengguna lain untuk melihat timeline atau unggahan mereka. Hal ini terutama sering dilakukan oleh mereka yang mencari pasangan lewat media sosial.
Ya, jangan khawatir, karena jika Anda memiliki kebiasaan stalking atau 'menguntit' akun media sosial orang lain, jelas bahwa Anda tidak sendirian.
Faktanya, 82 persen orang Eropa dan 84 persen orang Amerika Serikat memilih stalking profil media sosial seseorang untuk mencari informasi tentang orang yang disukai atau dikagumi. Namun, dari presentase tersebut, hanya 42 persen orang Eropa dan 25 persen orang AS yang mengaku kepada gebetan atau orang yang mereka sukai mengenai hal tersebut.
Tak hanya stalking orang yang disukai, menurut survei, hampir 30 persen orang juga mengaku stalking gebetan teman mereka di media sosial. Demikian dilansir dari laman Metro.co.uk, Senin, 30 Oktober 2017.
Fakta menarik lainnya adalah satu dari 10 orang mengunggah foto dan berharap, gebetan mereka akan melihatnya. Sementara 4 persen orang mengaku pernah melacak lokasi gebetan mereka. Sedangkan 3 persen orang bahkan pernah mencoba masuk ke dalam akun media sosial orang yang mereka sukai.
Fakta lain yang terungkap lewat survei itu adalah orang Eropa yang sudah menikah adalah orang terburuk dalam hal stalking mantan kekasih mereka. 5 persen dari mereka mengaku memeriksa akun media sosial mantan kekasih mereka beberapa kali dalam sehari. 8 persen lainnya mengecek akun mantan kekasih mereka rutin setiap hari. (mus)
Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri
Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya
