Bolehkah Potong Kuku dan Kumis Kucing Peliharaan?
- instagram.com/catzoniamy
VIVA.co.id – Bagi para pemilik kucing, mungkin tidak akan suka jika binatang imut peliharaan mereka memiliki kuku yang panjang. Ini disebabkan karena biasanya kucing mencakar beberapa perabotan yang ada di rumah. Tak ayal hal tersebut membuat orang tersebut berinisiatif untuk memotong kuku kucing mereka.
Lalu apakah akan berdampak tidak baik jika seseorang memotong kuku kucing peliharaannya? Corporate Affairs Manager Royal Canin, Drh. Novi Wulandari menyebut hal itu tidak dipermasalahkan.
"Kalau soal itu tidak masalah. Kadang kalau kita melakukan grooming nantinya kucing itu selain dimandikan, akan dibersihkan dan dipotong kukunya yang panjang," ujarnya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu, 20 September 2017.
Namun, perlu ada batasan dalam memotong kuku kucing tersebut yakni maksimal 0,5 sentimeter. Jika lebih dari itu, Anda akan membuat kucing merasa sakit. Sebab, memotong kuku kucing lebih dari 0,5 sentimeter sama saja seperti memotong kuku manusia sampai ke jari-jarinya. Hal tersebut nantinya akan mengubah struktur kaki kucing yang bersifat permanen.
Selain itu, yang lebih berbahaya lagi adalah ketika pemilik kucing memotong kumis kucingnya. Hal ini dikarenakan kumis kucing fungsi yang sangat penting.
"Memotong kumis pada kucing itu tidak boleh, karena kumis ini merupakan alat sensori penciumannya. Kalau ini tidak ada, akan membuat dia tidak peka terhadap bau. Selain itu, kumis pun berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuhnya. Tapi lebih utama ke radar penciumannya," kata Novi.