Cari Pemanis Alternatif, Coca-Cola Tawarkan Imbalan Rp13,3 M

Botol minuman ringan Coca Cola.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Jika Merry Riana punya Mimpi Sejuta Dolar, Coca-Cola punya pertanyaan 1 juta dolar. Ya, Coca-Cola diketahui melempar sebuah pertanyaan bernilai 1 juta dolar. Nominal uang yang cukup besar bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan tersebut.

Hindari Konsumsi Gula, Olahan Daun Stevia Pilihan Efektif Kurangi Kalori

Lantas, apa pertanyaan sejuta dolar yang dilontarkan perusahaan berusia 131 tahun tersebut? Melalui situs resminya, Coca-Cola mengumumkan pengadaan kontes 'Sweetener Challenge'.

Perusahaan soda raksasa ini sedang mencari senyawa alami, aman, rendah atau bebas kalori yang dapat digunakan sebagai pemanis pada makanan atau minuman. Ketentuan lain yang dicantumkan adalah pemanis tersebut tidak boleh berasal dari Stevia, Monk Fruit (Lou Han Kuo) atau spesies yang dilindungi lainnya.

TERPOPULER: Pentingnya Mengatur Keuangan hingga Minuman Sehat Jadi Tren Kawula Muda

Jika ada yang berhasil memberikan solusi alternatif, maka perusahaan yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat ini akan memberikan hadiah sebesar US$1 juta atau Rp13,3 miliar pada Oktober 2018.

"Kami selalu mencari bahan terbaru dengan kualitas lebih baik dan kami tahu ide cemerlang bisa muncul dari mana saja," kata Robert Long, Coca-Cola SVP dan Chief Innovation Center melalui sebuah pernyataan, dikutip dari Fox News, Rabu, 6 September 2017.

Minuman Sehat Kini Jadi Tren yang Banyak Digandrungi Kawula Muda

Meskipun Coca-Cola sudah memiliki sederet minuman rendah dan bebas kalori, mereka masih tetap berusaha untuk mencari bahan baru yang dapat menyesuaikan gaya hidup masa kini.

"Kami mengamati apa yang diinginkan oleh konsumen dan segera memenuhinya karena pada akhirnya, kecepatan dan kegesitan dibutuhkan untuk mengimbangi perubahan permintaan konsumen," kata CEO Coca-Cola, James Quincey. (ase)

Cola Gaza

Gaza Cola, Alternatif Soda yang Diciptakan untuk Mendukung Kebebasan Palestina

Minuman ini diciptakan sebagai bentuk tanggapan terhadap perusahaan-perusahaan besar yang mendukung kekerasan terhadap rakyat Palestina.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024