Diciptakan Tomat Berwarna Pink, Benarkah Lebih Sehat?
- weizmann-usa.org
VIVA.co.id – Merah, kuning atau hijau adalah warna tomat yang umum dijual di pasaran. Namun, jarang sekali kita temui tomat berwarna hot pink alias merah jambu terang. Ya, tomat dengan warna nyentrik tapi kalem ini diciptakan oleh para ilmuwan.
Dilansir dari laman Food and Wine, Selasa, 22 Agustus 2017, para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengganti warna kulit dan daging buah atau sayur. Bahkan perubahan warna ini juga berdampak pada khasiat yang dimiliki oleh sayur atau buah tersebut.
Weizmann Institute of Scientist dikabarkan menemukan sebuah gen baru dalam betalain, pigmen berwarna merah-violet dan kuning yang ada dalam buah dan kaya antioksidan.
Dengan adanya temuan gen tersebut, para peneliti pun mencoba untuk membuat ragi yang mampu memproduksi betalain dan mereproduksi sintesis betalain pada tumbuhan dan bunga-bungaan seperti kentang, tomat, terung, petunia dan tembakau.
Tumbuhan yang diberikan ragi ini akan memiliki warna merah-violet baik pada daging maupun kulitnya. Pada petunia misalnya, akan tumbuh dengan warna violet pucat, tembakau dengan warna kuning pucat dan bunga akan berwarna merah jambu-oranye.
Tak hanya itu, buah dengan betalain sintetis ini diklaim lebih sehat karena kadar antioksidan pada buah atau sayur tersebut menjadi 60 persen lebih banyak ketimbang yang normal.
"Temuan ini barangkali dapat digunakan untuk memperkaya aneka tumbuhan dengan betalain sehingga kandungan nutrisinya pun ikut meningkat," ujar ketua peneliti, Asaph Aharoni.
Tak hanya itu, betalain juga diklaim mampu melindung tanaman dari serangan jamur. Tingkat ketahanan tumbuhan terhadap jamur dikatakan dapat meningkat hingga 90 persen dengan zat ini.