Karya Para Sastrawan ASEAN Bakal Dipamerkan di Kota Tua
- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita.
VIVA.co.id – The 4th ASEAN Literary Festival, atau ALF akan dilaksanakan di kawasan Kota Tua Jakarta pada 3- 6 Agustus 2017. Festival ini sebagai ajang untuk menyatukan masyarakat ASEAN melalui sastra.
Festival yang dilaksanakan sejak 2014 ini, menjadikan budaya dan sastra sebagai unsur penting keberlangsungan ASEAN dan telah mendeklarasikan dirinya menjadi komunitas. Kegiatan ini sekaligus untuk merayakan 50 tahun ASEAN.
Direktur Program ALF, Oki Madesari mengutarakan bahwa festival ini pun menjadi wadah untuk memperkenalkan pencapaian dan produk sastra penulis ASEAN ke tingkat global, serta usaha-usaha dalam meningkatkan kecintaan membaca di kalangan anak muda dan anak-anak Indonesia, dan kawasan ASEAN di era media sosial.
Penyelenggaraan AFL tahun ini digelar di Kawasan Kota Tua Jakarta, guna mengangkat potensi wisata Kota Tua, mengingat banyak di tempat ini merupakan kawasan dengan gedung-gedung tua bersejarah Indonesia. Kota Tua dinilai merupakan lokasi yang sangat tepat untuk mendiskusikan dan memamerkan literatur berbagai budaya.
Kepala Bidang Nilai Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jakarta, Supriyatin, mengatakan penyelangaraan AFL di Kota Tua secara tidak langsung akan memperkenalkan potensi budaya Jakarta, sekaligus pariwisata nusantara. Ajang ini diperkirakan akan mendatangkan banyak masyarakat ASEAN.
Kegiatan ini akan menghadirkan penulus-penulis dan jurnalis yang berpengaruh dan kritis di Asia Tenggara dengan berbagai tema diskusi, dan kuliah umum mulai dari demokrasi, radikalisme, persekusi, feminisme, kebebasan berkespresi hingga penistaan agama. Selain itu, akan ada Jambore Nasional Sastra yang akan diikuti oleh 500 pelajar dari tingkat SD hingga SMA tiap harinya.
Selain itu digelar Asean Food Festival, yang akan diikuti oleh kedutaan-kedutaan di Asia Tenggara. Mereka akan menampilkan makanan khas dari masing-masing negara, hingga festival budaya panji. Kegiatan ini akan dibuka mulai besok malam pada pukul 19.00 WIB di halaman depan Museum Fatahilah. (asp)