Keren, Biji Alpukat Ternyata Bisa Jadi Karya Seni Mahal
VIVA.co.id – Berbeda dengan dagingnya, biji alpukat kerap berujung di tempat sampah atau di halaman belakang rumah untuk ditanam kembali. Namun, hal berbeda dilakukan oleh perempuan asal Irlandia bernama Jan Campbell.
Jan menganggap biji alpukat sama berharganya dengan bagian daging buah tersebut. Menurutnya, biji alpukat memiliki 'banyak potensi'. Itulah yang tertulis dalam situs pribadinya Avocado Stone Faces.
"Sayang sekali membuangnya untuk dijadikan kompos. Setelah merenungkan hal tersebut, aku membersihkan biji alpukat dan menyimpannya dalam saku jas hujanku," kata Jan, dilansir laman Metro.co.uk, Jumat 14 Juli 2017.
Setelah beberapa hari tersimpan Jan berencana untuk menyimpan biji tersebut selamanya. Namun, suatu ketika ia melihat biji tersebut tergores dan melihat goresan tersebut mengeluarkan pigmen berwarna oranye.
Penasaran dengan apa yang ia lihat, Jan mulai mengambil alat pahat untuk mengorek biji tersebut. Namun ketimbang mengorek asal-asalan dia mulai membuat ukiran-ukiran lucu.
Meski dia seorang seniman, mengukir biji alpukat memang tidak pernah terpikirkan oleh Jan sebelumnya. Sejak saat itu, ia mulai sering membeli alpukat untuk membuat kreasi ukiran lain.
Bentuk ukiran yang dibuat sangat lucu, rapi dan sangat detil. Kini biji alpukat memiliki nilai guna tambah sebagai media untuk berkreativitas.
Dari biji alpukat, Jan juga berhasil menghasilkan pundi-pundi uang. Satu ukiran biji alpukat ia jual mulai harga Rp1,2 juta hingga Rp2,2 juta.
Menurut Jan, ukiran tersebut dapat bertahan lama karena ia menggunakan biji alpukat kering, sehingga lebih tahan kuat dan tahan lama.
"Batu ini akan bertahan lama selama Anda merawatnya, menjaganya tetap kering dan memberikan sedikit minyak atau pernis jika dibutuhkan. Aku juga mencantumkan cara merawat batu ini langkah demi langkah," kata dia.