Penumpang Ekonomi Maskapai ini Cuma Dikasih Menu Vegetarian
- REUTERS/Amit Dave
VIVA.co.id – Maskapai Air India hanya menyediakan makanan vegetarian untuk penumpang pesawat kelas ekonomi yang rute penerbangannya tak lebih dari 90 menit. Ini demi hemat biaya.
"Kami telah memutuskan untuk menyajikan makanan vegetarian di kursi kelas ekonomi untuk penerbangan domestik," kata Ketua dan Direktur Pelaksana Air India Ashwani Lohani, seperti dikutip dari Asiaone, Selasa 11 Juli 2017.
Namun, maskapai ini akan terus menyajikan makanan non-vegetarian di kelas bisnis dan kursi kelas eksekutif untuk semua penerbangan domestik dan internasional.
"Air India telah mengambil keputusan untuk tidak memberikan makanan non vegetarian di kelas ekonomi dalam penerbangan domestik untuk mengurangi pemborosan, mengurangi biaya dan memperbaiki layanan katering," kata juru bicara Air India GP Rao seperti dikutip oleh sebuah kantor berita, Selasa 11 Juli 2017.
Langkah ini dilakukan akibat utang yang dimiliki oleh Air India sebesar Rs52000 atau Rp787.239 triliun yang akhirnya membuat pemerintah berpikir untuk menjualnya. IndiGo telah memberikan sinyal ketertarikannya untuk membeli maskapai ini.
Bulan lalu, gaji para pekerja Air India telah dipangkas oleh pihak manajemen untuk mengembalikan dan mencegah privatisasi maskapai. Tahun lalu, keributan terjadi pada penerbangan Air India rute Shanghai-Delhi-Mumbai setelah beberapa penumpang mengeluh karena adanya diskriminasi pilihan makanan dalam penerbangan mereka.
Sejak tahun lalu, Air India telah berhenti menyajikan makanan non-vegetarian kepada penumpang kelas ekonomi pada penerbangan dengan durasi 90 menit.
Sebagai kompensasi atas kejadian ini pihak maskapai memberikan menu teh dan kopi pada makan malam dan makan siang. Namun bagi penumpang yang melakukan penerbangan dengan durasi waktu 90 menit akan bisa memilih makanan vegetarian atau non-vegetarian pada semua penerbangan domestik. (ren)
Maskapai Penerbangan Ini Buka Rute Baru, Tambah Destinasi Asia Pasifik
Bicara liburan ke luar negeri, negara-negara Asia Pasifik kerap menjadi incaran para traveler. Selain tak terlalu jauh, traveling ke sana juga jauh lebih terjangkau.
