Jodoh Tak ke Mana, Pria Ini Nikahi Kekasih Masa Kecilnya

Matt Grodsky dan Laura Scheel.
Sumber :
  • Instagram @thewaywemet

VIVA.co.id – Seorang pria yang memprediksi ia akan menikahi kekasih masa kecilnya, saat baru berusia tiga tahun, akhirnya mengikat janji suci pernikahan dengan sang gadis 20 tahun kemudian.

Cara PNM Dorong Pemberdayaan Ekonomi Gen Z

Pria bernama Matt Grodsky menikahi Laura Scheel pada bulan Desember lalu, dan mengatakan salah satu kenangan pertamanya adalah "Berusia tiga tahun dan berdiri di depan kelas taman kanak-kanak (TK) saya, menyatakan bahwa saya akan menikahinya (Laura) suatu hari nanti”.

Kisah romantis mereka pun menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @thewaywemet.

Dulunya Tukang Cuci Piring, Pengusaha Ini Kini Punya Harta Rp1.900 Triliun

"Sebagai anak-anak, Laura mengajari saya cara mengayuh ayunan, menggambar bukit-bukit dan cara memakan keju yang benar,” kata dia.

Matt mengaku sudah terpikat oleh Laura sejak kecil. Bahkan perasaan itu masih sama hingga saat ini. Ia juga menceritakan banyak kenangannya bersama Laura saat masih anak-anak, seperti bermain petak umpet bersama dan tetap terjaga ketika mereka diminta tidur siang.

Kisah Inspiratif Reza Nurhilman dan Titan Tyra, Raih Cuan Berkat Inovasi Produk Lokal

Mereka sempat berhenti berkomunikasi saat harus melanjutkan ke sekolah dasar, dan Matt mengatakan  selama tujuh tahun berikutnya mereka hanya saling bertukar kartu ucapan yang dikirimkan saat Natal tiba.

Seorang teman lantas memperkenalkan kembali mereka di SMA, dan mereka berkencan sejak saat itu. Kemudian, pada bulan Mei 2015, dia mengatakan memutuskan tetap setia pada janjinya saat masih kecil. Dia pun melamar Laura di tempat pertama kali ia berjanji akan menikahinya, yakni di halaman sekolah TK mereka.

Laura awalnya berpikir mereka ada di sana hanya untuk piknik, tapi Matt tiba-tiba berlutut dan memintanya untuk menikah dengannya, dan Laura pun menerimanya.

 

"Laura and I met in preschool. One of my very first memories is of being 3 years old and standing up in front of my pre-school class, declaring that I would marry her someday. As kids, Laura taught me how to ride the swings, draw rolling hills, and the 'right way' to properly eat string cheese. We have fond memories of playing hide-and-go-seek, chasing after each other on the playground, and mischievously staying up during nap time. I was enamored with Laura as a child, and I still am to this day. Eventually, we lost touch upon entering our Elementary School days and for the next seven years, our family's annual Christmas cards was the only way we ever saw each other's faces. It wasn't until High School that we reconnected by happenstance through a mutual friend. Within two weeks, we decided to be boyfriend and girlfriend. We continued to date through out all of High School, even though we went to different schools. We even stuck together long-distance while attending colleges in different states. We remained a resilient couple until May 23rd, 2015 when I decided to stay true to my preschool pledge and make Laura my wife. I proposed to her at the place it all began... our preschool classroom."

A post shared by The Way We Met (@thewaywemet) on

Momen Jensen Huang Makan Gultik di Blok M bersama Najwa Shihab dan Vikram Sinha

Belajar dari Manusia Rp2.000 Triliun Jensen Huang: Filosofi Hidup Tukang Kebun yang Bikin ‘Kaya Raya’

Siapa yang mengira bahwa sebuah filosofi hidup sederhana bisa menjadi pelajaran berharga bagi manusia Rp2.000 triliun, Jensen Huang. Apa itu?

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024