Anjing Kini Jadi Detektor Gluten dalam Makanan
- Pixabay
VIVA.co.id – Anjing memang terkenal sebagai pelacak terbaik, sehingga tak jarang hewan ini dijadikan sebagai pelacak obat-obatan, kriminal dan benda berbahaya lain. Kali ini, banyak perusahaan yang memanfaatkan kemampuan anjing untuk melakukan tugas-tugas penting lain.
Dilansir dari Daily Meal, beberapa anjing di Amerika dilatih untuk melacak kandungan gluten dalam biji-bijian seperti gandum, jelai (barley) atau padi-padian. Gluten adalah salah satu penyebab gangguan pencernaan pada banyak penduduk Amerika, terutama yang mengidap celiac disease.
Penyakit ini merupakan salah satu bentuk gangguan autoimun yang membuat pengidapnya tidak bisa mentolerir keberadaan gluten dalam makanan mereka. Konsumsi gluten pada pengidap penyakit ini dapat mengganggu usus kecil dan menimbulkan rasa sakit.
Keberadaan anjing untuk melacak gluten sangat membantu bagi pengidap penyakit tersebut. Evelyn Lapdat salah satunya.
Gadis 13 tahun asal Indiana, Amerika ini mengidap celiac disease dan kerap waswas terhadap makanan yang ia konsumsi di restoran. Namun dengan keberadaan anjing pelacak gluten, ia tak lagi khawatir dengan makanan yang ia konsumsi.
"Aku sudah cukup lama tidak merasakan sakit dan itu sangat melegakan," ujar Evelyn.
Anjing ini dilatih dengan diberikan dua makanan, dengan dan tanpa gluten. Anjing tersebut dilatih untuk mendeteksi keberadaan gluten di aneka ragam makanan mulai dari roti, pasta, sampo bahkan sabun.
Gluten sendiri biasanya banyak ditemukan pada produk yang mengandung gandum, dan keberadaannya tidak bisa dideteksi dengan mata telanjang. Terutama saat makan di restoran, mereka yang mengidap penyakit ini kerap kesulitan menemukan makanan yang benar-benar bebas gluten dan tidak semua restoran mau terbuka terhadap kandungan yang ada dalam makanan mereka. (ase)