Mau Sehat? Anda Butuh Delapan Pelukan Setiap Hari
- Pixabay/Publikdomainpictures
VIVA.co.id – Sebuah pelukan bukan hanya sebuah tanda ungkapan kasih sayang, tapi juga sudah menjadi kebutuhan biologis bagi manusia.
Seorang terapis keluarga, Virginia Satir, mengatakan, manusia membutuhkan empat pelukan per hari untuk bertahan hidup, delapan pelukan per hari untuk memelihara kesehatan dan 12 pelukan per hari untuk pertumbuhan.
Berikut ini adalah sederet manfaat berpelukan, seperti dilansir dari laman Times of India, Rabu, 14 Juni 2017.
Mengatasi kesepian
Pelukan diketahui dapat melepaskan oksitosin, hormon yang dapat menyembuhkan perasaan kesepian, marah, dan terisolasi.
Meningkatkan suasana hati
Jika memeluk seseorang dalam waktu lama, Anda akan merasakan adanya peningkatan kadar hormon serotonin Anda. Ini bisa ikut meningkatkan suasana hati dan membuat Anda merasa lebih bahagia.
Menguatkan sistem imun
Pelukan bisa berpengaruh positif pada sistem imun Anda. Hal ini terjadi karena emosi yang tercipta dari pelukan bisa mengaktivasikan cakra Solar Plexus dan menguatkan kelenjar timus. Berpelukan dapat meningkatkan sel darah putih di dalam tubuh yang kemudian bermanfaat menguatkan sistem imun Anda.
Meredakan sakit
Pelukan dapat meredakan sakit karena dapat melepaskan oksitosin, hormon yang bisa mengurangi rasa sakit. Pelukan dapat menenangkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah di jaringan lunak.
Mengurangi kecemasan sosial
Pelukan juga bisa mengurangi kecemasan sosial karena oksitosin menciptakan kepositifan. Pelukan membantu membuat positif pandangan Anda terhadap dunia.
Meningkatkan percaya diri
Pelukan bisa meningkatkan rasa percaya diri karena membuat Anda merasa dicintai. Hubungan antara harga diri dan sensasi disentuh terjalin kuat di dalam diri Anda karena semasa anak-anak, Anda sering ditunjukkan kasih sayang dan penerimaan melalui pelukan. Jadi, pelukan meningkatkan kemampuan untuk mencintai diri sendiri.
Memperbaiki hubungan
Pelukan juga bisa memperbaiki hubungan Anda karena energi yang saling bertukar antara orang yang berpelukan akan memicu empati dan pemahaman. Energi yang keluar dari pelukan disebut dengan sinergistik, yaitu energi lebih dari yang diberikan. Jadi, Anda menerima lebih dari yang Anda berikan.
Mengurangi stres
Pelukan mengurangi stres karena produksi oksitosin mengurangi kadar kortisol, hormon yang memicu stres, dan mengendalikan tekanan darah.
Mengatasi insomnia
Pelukan dapat mengatasi insomnia karena ketika berpelukan, titik saraf Anda akan rileks, sehingga memberikan Anda tidur yang tenang. (one)
Kisah Dokter Zaidul Akbar Tentang Pelukan yang Hilang, Apa Maknanya?
Kisahnya diawali dari kasih sayang seorang ayah, menceritakan seoang anak perempuan yang sangat antusias menyambut ayahnya pulang lalu mendapatkan pelukan kasih sayang.
