Kualitas Paling Tersohor Karpet Turki
- rumahku.com
VIVA.co.id – Karpet merupakan salah satu bentuk seni paling terkenal yang diproduksi oleh orang Turki. Sejak dahulu, karpet sudah menjadi keharusan dalam setiap rumah di Turki untuk menutupi lantai, dinding, bahkan pintu untuk menghangatkan dari cuaca dingin yang ekstrem.
Biasanya, karpet itu buatan tangan dan terbuat dari benang wol. Namun sesekali, karpet itu terbuat dari kapas atau bahkan benang sutra.
Karpet Turki termasuk barang-barang rumah tangga yang paling banyak dicari di seluruh dunia. Warna yang kaya, nada hangat, dan pola yang luar biasa dengan motif tradisional telah berkontribusi sejak abad ke-13.
Karpet Turki mulai terkenal pada abad ke-15 melalui lukisan-lukisan bergaya Eropa seperti dalam karya lukis Lotto (pelukis abad ke-15 dari Italia), dan Holbein (pelukis abad ke-16 asal Jerman) . Karpet Turki memiliki warna, motif, dan corak yang riang dan tidak ada dua karpet yang sama.
Dilansir Turkish Consulate General, ada dua karpet Turki dengan kualitas tersohor di dunia.
1. Karpet Hereke
Karpet Hereke merupakan bagian tak terpisahkan dari akumulasi budaya nasional tenun di kota Hereke di wilayah Izmit Bay. Karpet ini dikenal dengan literatur uniknya dan tersohor diantara karpet-karpet sutra terbaik dunia.
Karpet-karpet ini yang membentuk kelompok khusus dalam seni tenun karpet dan yang dikenal dengan nama "Palace Carpets" atau karpet istana. Karpet ini dibuat hanya di lingkungan istana pada masa Kekaisaran Ottoman.
Karakteristik yang dimiliki karpet tersebut pun terlihat seperti kain yang indah dengan tenunannya yang bagus. Karpet-karpet ini dibuat hanya untuk istana-istana, dan rumah-rumah mewah.
2. Karpet Sutra di Museum Mevlana
Diantara banyak mahakarya di Museum Konya Mevlana, ada satu yang wajib dilihat dan diapresiasi. The Silk Prayer Carpet atau sajadah yang berupa karpet yang memiliki unsur sutra ini mempunyai ketenaran yang luar biasa bagi para pengunjung museum.
Ini merupakan salah satu mahakarya paling populer di Museum Mevlana. Dipamerkan dalam dinding di bagian kiri dari altar di Mescid museum itu dengan ukuran 175x111 sentimeter. Karpet sajadah itu terbuat dari wol, sutra, dan perak.
Warna yang digunakan adalah hitam, merah, biru tua dan kuning, dan garis-garis sempit dihias dengan motif rumi. Perbatasannya yang lebar dihiasi bunga dan mawar, di masing-masing sisi ditulis dua sajak dalam bahasa Persia. Di bagian atas karpet ada gambar Kaabe di Mekkah, dan bagian bawahnya adalah motif bunga dan hatayi.
