Ajaib, Selimut Ini Bikin Anda Serasa Dipeluk dan Dipijat
- Kickstarter
VIVA.co.id – Masalah sulit tidur kerap kali menghantui banyak orang. Meski sudah lelah, beberapa masih saja sulit untuk memejamkan mata dan terlelap. Tapi sekarang ada sebuah selimut yang bisa membuat cepat tidur.
Pembuat selimut terbaru sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari US$ 1,6 juta atau setara Rp21,3 miliar di Kickstarter untuk meluncurkan produk mereka. Selimut ini diklaim membuat seorang bisa tidur nyenyak di malam hari.
Gravity Blanket adalah selimut berbobot dengan kantong pelet plastik yang menambah beban berat antara 15 dan 25 kilogram. Beratnya selimut dimaksudkan untuk mendistribusikan tekanan ke seluruh tubuh Anda, menyentuh titik-titik tekanan yang disarankan beberapa riset yang dapat mengurangi kecemasan dan stres, sehingga Anda bisa tidur nyenyak.
Ide di balik Gravity Blanket sederhana. Gunakan saat Anda tidur, dan biarkan beban tersebut menciptakan nuansa seperti digenggam atau dipeluk. Produk ini berhasil menarik banyak orang dengan mengumpulkan lebih dari 77 kali donasi Kickstarter hanya dalam delapan hari.
Ini bukan penemuan baru. Okupasi terapis telah menggunakan selimut dengan beban bertahun-tahun sebagai alat untuk mengurangi kecemasan dan stres, terutama pada anak-anak dengan gangguan sensorik seperti autisme.
Justin Scanlan, seorang terapis kerja di University of Sydney, seperti dilansir Huffington Post mengatkan sejauh ini bukti ilmiah dari selimut ini cukup positif. Dia turut menulis sebuah studi percontohan pada 2012 di mana pasien dengan gangguan kejiwaan ringan sampai sedang melaporkan merasa tidak terlalu cemas setelah menghabiskan waktu di "comfort room" dengan selimut beban ini.
"Orang-orang yang menggunakan selimut beban ini melaporkan penurunan tekanan kegelisahan dan kecemasan klinisi yang jauh lebih signifikan daripada yang tidak melakukannya," studi tersebut menyimpulkan.
Orang-orang tanpa kondisi mental bisa mendapatkan keuntungan dari sentuhan tekanan dalam selimut itu juga, kata Rochelle Ackerley, seorang ahli fisiologi di Universitas Gothenburg di Swedia. Dia juga menulis sebuah studi pada tahun 2015 yang menyimpulkan bahwa selimut ini dapat mengurangi insomnia pada beberapa orang dewasa.
"Selimut ini dianggap memberikan efek pelukan dan memberikan rasa aman. "
Meski begitu, Scanlan merekomendasikan memeriksakan ke dokter sebelum tidur dengan selimut ini, untuk memastikan, tidak menimbulkan masalah pernapasan atau sirkulasi.