Cerita Supir Cantik City Tour Kalijodo Tak Lepas dari Godaan
- Rintan PS/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pernah mencoba 'Mpok Siti`, atau bus pariwisata bertingkat yang berseliweran menelusuri ikon dan landmark yang ada di kota Jakarta? Kalau pernah, pasti sudah tidak kaget lagi saat melihat supir-supir Transjakarta cantik yang mengendarainya.
Bus ini memang disediakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Untuk menjajalnya masyarakat juga tidak dikenakan biaya, alias gratis.
Hampir sebagian besar, atau bahkan seluruh pengemudi city tour bus adalah seorang wanita. Salah satunya Laksmi Maulana Yuliani.
Pengemudi wanita yang sudah dua tahun mengoperasikan city tour tersebut merupakan satu dari banyak wanita yang bekerja di 'lahan' yang bisa disebut biasa didominasi pria.
Tapi justru, karena itulah, wanita yang biasa dipanggil Yuli ini merasa pekerjaannya sangat menarik dan bangga menjalankannya. Sejak pukul 07.00 pagi, Laksmi sudah harus sampai di pol untuk memulai perjalanannya mengemudi bus bertingkat dengan tubuh kecilnya.
"Walaupun pekerjaan supir identik buat laki-laki, buat saya suatu kebanggaan kalau dari saya, saya bisa menjalani pekerjaan ini," ujarnya pada VIVA.co.id.
Meski harus berangkat pagi dan pulang malam, menerobos kemacetan Jakarta untuk menunjukkan pada penumpang keindahan kota Jakarta, Yuli masih bisa menjalankan perannya sebagai seorang ibu dan single parent. Memasak untuk anak-anaknya yang sudah duduk di bangku kuliah dan SMU.
"Saya bekerja lima hari, libur dua hari. Operasional kerja saya jam 11, jadi saya masih bisa masak dulu untuk anak-anak," ucap Yuli.
Wanita 47 tahun yang sudah bergabung dengan Transjakarta sejak tahun 2005 ini sangat mencintai pekerjaannya, bahkan kemacetan Jakarta tak menjadikan ibu tiga orang anak ini merasa lelah, stres atau pun bosan. Menurutnya kemacetan Jakarta, sudah terjadi setiap hari hanya bisa diatasi dengan cara menikmatinya.
"Buat saya enjoy saja. memang begitulah Jakarta. Busway juga jalannya sama saja. yang penting sabar dan fokus dalam keadaan apapun. Sambil dengerin lagu-lagu, dan sering ada penumpang yang sering bercanda, ngobrol, hilang kok jenuhnya," jelasnya.
Menjadi supir bus tingkat, dan berwajah cantik, rupanya kerap membuat wanita yang saat ini mengemudikan city tour jurusan Kalijodo tersebut juga tak lepas dari digoda pengemudi lain yang kebetulan berhenti di samping bus tingkatnya.
"Pernah ada pengemudi mobil pribadi, dia buka kaca, intip-intip. Namanya di lampu lalin, wajar saya nengok, karena merasa ada yang memperhatikan. Pas saya lihat dia buang muka, waktu saya lihat depan dia buka kaca lagi," ujarnya mengenang kejadian lucu tersebut.
Yuli pun menceritakan pengalaman lucu lainnya.
"Pas lampu hijau, mobil jalan tapi macet. Dia masih aja lihat saya, dia jalan tapi ngira mobil depan agak jauh, ternyata ngerem karena macet, bruuuuuuk, nabrak mobil depannya deh dia. Dia kelihatan malu," cerita Yuli sambil tertawa.
Tak hanya sekali dua kali, Yuli kerap digoda pengemudi lain, karena menurutnya mungkin mereka heran melihat sosoknya yang bertubuh mungil, namun membawa bus berukuran besar.
"Sering mba, kadang minta nomor telepon. Kadang ada yang jalan mepet-mepet, ternyata mantan teman sekolah. Ya, anggap aja intermezzo, penyemangat di jalan, ngilangin jenuh," ujarnya. (asp)