Jaga Bumi Jangan Hanya Sekadar Matikan Listrik 1 Jam
- VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Setiap tanggal 25 Maret kita seolah kembali diingatkan untuk menjaga bumi, menghemat penggunaan listrik. Satu jam, aksi yang tidak terasa sudah memasuki tahun ke 10 di dunia, dan kesembilan di Indonesia ini telah mendapat perhatian banyak pihak. Setiap tahun semakin banyak orang, instansi ataupun lembaga yang ikut mematikan listrik, lampu selama 60 menit.
Di tahun 2017 ini, dengan mengusung tema Shine A Light on Climate Action- from moment to movement, mengajak setiap lapisan masyarakat untuk tidak melakukan aksi tersebut hanya pada tanggal 25 Maret saja, tapi juga berkelanjutan.
"Tidak hanya mematikan lampu, tapi harus ada aksi lebih konkret sehingga memotivasi orang melakukan perubahan, dari dirinya sendiri," kata PLT CEO WWF Indonesia, Benja Mambai, dalam jumpa pers Sejuta Aksi Earth Hour Indonesia, di Shangri-La Hotel, Jakarta, 16 Maret 2017.
Champaign & Mobilization Manager WWF Indonesia, Dewi Satriani pun mengatakan, awalnya satu jam dianggap sudah cukup membantu, ternyata tidak. Bahkan dari situ, banyak yang menginginkan, aksi ini harus jadi bagian dari gaya hidup. "Bukan berarti satu jam tidak penting, karena dalam satu jam ini efektif mengingatkan seluruh orang, bahwa bumi butuh pertolongan kita."
Setelah aksi satu jam, Benja pun mengajak seluruh pihak untuk menjadi bagian dari #IniAksiku, gerakan #SejutaAksi komunitas Earth Hour Indonesia yang mengumpulkan tas belanja sebagai upaya mengurangi sampah plastik.
Lewat aksi yang akan dilakukan selama satu tahun, hingga Maret 2018, setidaknya akan ada 30 kota yang turut serta. Baik individu ataupun kelompok diajak untuk membuat dan mendonasikan kaus bekas mereka menjadi tas belanja, yang selanjutnya akan didistribusikan ke supermarket dan pasar tradisional.
Gerakan Earth Hour dan #SejutaAksi ini mendapat dukungan dari para selebriti. Seperti Arifin Putra, Jessica Milla, Michelle Joan, Davina Veronica dan Carlo Saba.
"From moment to movement, semoga sejuta aksi bisa jadi semiliar. No action too small, misal ada yang buang sampah sembarangan dan bilang 'satu doang' kalau 10.000 orang mikir yang sama gimana? Kalau kita sebaliknya, 10 ribu orang mengingatkan untuk tidak melakukan, multiplier effect-nya lebih gila kan?" kata Arifin Putra, Duta Earth Hour tahun 2017.
Peringatan Earth Hour 2024, Kembali Padamkan Lampu Selama 90 Menit
Secara global dalam peringatan Earth Hour 2024 mengusung tema “Give an Hour for Earth – Biggest Hour for Earth” yang diadopsi oleh Earth Hour Indonesia menjadi “Momen Ter
