Tanda Kedewasaan Diana Rikasari Lewat #88LOVELIFE
- VIVA.co.id/ Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Setelah buku berjudul #88LOVELIFE Vol. 01 dan 02 sukses terjual sebanyak 100 ribu eksemplar, kolaborasi antara Blogger, Diana Rikasari dan Ilustrator, Dinda Puspitasari kembali mengeluarkan karya terbarunya yang berjudul #88LOVELIFE Vol. 03.
Buku yang berisi kumpulan tulisan pendek karya Diana dan ilustrasi menarik karya ini memang menjadi daya tarik sendiri, terutama untuk para anak muda. Lewat quotes inspiratif dan ilustrasi yang apik, buku ini mampu menyuntikkan semangat positif bagi para anak muda.
Berbeda dengan dua buku sebelumnya yang mengambil tema Dreams dan yang kedua Passion, pada buku ketiga ini Diana sengaja memilih tema Priorities sebagai tanda kedewasaannya.
"Tema besarnya kalau buku pertama itu dream, kalau buku kedua redefining passion aku, yang ketiga ini temanya tentang priorities. Jadi walau aku punya mimpi besar, harus disesuaikan dengan prioritas hidup, jadi sekarang bukan cuma mencapai mimpi aku tapi balancing semuanya," ungkap Diana saat peluncuran bukunya di Qubicle Center, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis 9 Maret 2017.
Diana sendiri tidak menyangka bahwa akhirnya dia dan juga Dinda kembali berkolaborasi dan mengeluarkan karya terbarunya. Karena seperti diungkapkan olehnya, dalam setiap pembuatan karyanya, semua berjalan mengalir.
"Tidak disengaja juga sih karena pertama bikin idenya spontan, dan langsung disampaikan dan disalurkan, dan kepikiran lucu juga kali ya bikin buku quotes gitu," ungkap dia.
Disamping itu, Diana sendiri juga mengungkapkan bahwa alasannya memberi judul buku dengan angka delapan karena, angka tersebut memiliki filosofi tersendiri bagi dirinya.
"Karena waktu punya ide ingin menggunakan angka yang catchy dan kita sempat riset dan rata-rata mereka pakai 35, lucu kepikiran pakai angka unik kaya 88."
Diakuinya pula, delapan adalah angka favorit keluarga, dan angka delapan, ketika diputar itu seperti infinity yang tak terhingga. "Jadi bisa menginspirasi terus menurus, tak terhingga juga," ungkap dia.
Lebih lanjut, baik Diana maupun Dinda sendiri berharap agar karya terbaru mereka ini akan memberikan dampak positif bagi pembaca dimanapun.
"#88LOVELIFE Vol 03 juga bisa dikoleksi sebagai trilogi yang menarik dan menginspirasi anak muda agar lebih percaya diri dengan mimpi dan lebih kreatif lagi." ungkap Dinda.
Inspirasi buku ke-tiga
Diana Rikasari dan sang ilustrator, Dinda Puspitasari punya imajinasi yang berbeda ketika membuat buku ketiga ini.
Berbeda dengan dua karya sebelumnya yang bertemakan tentang mimpi dan juga passion dari Diana, buku ketiga ini, menurut dia lebih banyak bertemakan tentang pilihan pilihan hidup ketika semakin beranjak dewasa.
"Sekali lagi, yang ketiga ini temanya tentang priorities. Jadi walau aku punya mimpi besar, harus disesuaikan dengan priotitas hidup, jadi sekarang bukan cuma mencapai mimpi aku tapi balancing semuanya," ungkap Diana ditemui di Qubicle Center, Senopati, Jakarta.
Dia sendiri mengatakan, dalam setiap karyanha, Diana banyak mendapat inspirasi dari pengalaman dan kehidupan yang dia lalui sehari-hari. Maka tak heran, Diana yang saat ini tengah mengandung anak keduanya ini, lebih banyak bercerita tentang prioritas kehidupannya ke depan.
"Inspirasinya kalau untuk menulis buku itu dari pengalaman aku sehari-hari, jadi about family world, friends," ungkap dia.
Meski karyanya dinilai banyak menginspirasi dan memberikan semangat positif dengan cara yang berbeda, Diana mengungkapkan bahwa, tidak pernah secara khusus meniatkan hal tersebut. Dia mengatakan, bahwa dalam menulis, dia hanya menulis untuk mengingatkan dan menyemangati diri sendiri.
"Karena ketika nulis itu menulis untuk diri sendiri, karena aku masih ngeblog dan aku masih baca blog aku sendiri. Jadi kalau (hidup) lagi berat, jadi kaya semacam self reminder dan itu self healing juga sih," kata dia.
Lebih jauh dia mengatakan, bahwa dalam menulis dia hanya ingin meninggalkan sesuatu yang bisa dikenang oleh masyarakat luas. "Jadi aku menulis kaya semacam legacy selama hidup aku sih," tutup dia.