Di Jepang, Wanita Hamil Kini Punya Taksi Khusus

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Wanita hamil biasanya akan mendapat prioritas, mulai dari bangku hingga antrean. Namun ada kalanya mereka harus bepergian seorang diri. Yang ditakutkan adalah, saat mereka sedang bepergian, mereka mendadak membutuhkan bantuan, atau tiba-tiba mengalami kontraksi.

Jenderal Agus Ungkap Alasan Prabowo Subianto Berikan Amnesti kepada 44 Ribu Napi

Beruntung bagi mereka yang tinggal di Jepang. Selama enam tahun bahkan lebih, wanita hamil di Tokyo, Jepang, telah didaftarkan untuk layanan melahirkan khusus dengan perusahaan taksi ternama. Layanan tersebut meliputi janji kontrol sebelum melahirkan, juga menempatkan mereka di antrean teratas untuk situasi mendadak saat mereka sedang bekerja.

Nihon Kotsu Co, sebuah perusahaan di Tokyo yang mulai memberikan layanan pada ibu hamil sejak tahun 2012. Mereka meminta bantuan bidan untuk mendidik para sopir taksi tentang cara melahirkan, serta menangani wanita hamil dalam perjalanan ke rumah sakit. Demikian dilansir dari laman Rocketnews24.

Perubahan Hormon, 4 Golongan Wanita Ini Paling Rentan Kena Hiperpigmentasi

Layanan ini terbukti cukup terkenal, karena telah diterima lebih dari 20.000 pendaftar baru setahun usai diperkenalkan ke publik. Kini, banyak perusahaan lainnya yang juga memberikan layanan serupa.

Tak hanya Tokyo, kini wanita hamil di kota Marioka, juga akan bisa merasakan layanan ini. Taksi Sankyu, yang diperuntukkan khusus untuk wanita hamil diperkenalkan bulan Desember 2016 lalu, dan hingga kini banyak orang yang juga telah menggunakan layanan tersebut.

Geger! Janin 9 Bulan Hilang Misterius dari Rahim Ibu asal Ponorogo

Selain memberikan ketenangan pada wanita hamil, konsep ‘taksi melahirkan’ ini juga membantu mengurangi layanan ambulans gratis untuk keperluan mendadak, di mana hal tersebut juga dianggap membantu meningkatkan efisiensi penggunaan kendaraan darurat di Jepang.

Ibu hamil

Waspada Hipertensi Saat Kehamilan! Ini Tips untuk Mencegahnya

Hipertensi yang didapatkan saat kehamilan menempati urutan pertama penyebab kematian ibu hamil di Indonesia mencapai sebesar 33 persen. 

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024