Jangan Digaruk! Begini 6 Cara Aman Meredakan Gatal pada Bekas Stretch Mark
- pexels.com
Jakarta, VIVA – Stretch mark adalah garis-garis pada kulit akibat peregangan yang berlebihan, sering terjadi pada kehamilan, pertumbuhan cepat, atau perubahan berat badan drastis. Seiring waktu, stretch mark dapat memudar tetapi kadang meninggalkan bekas yang terasa gatal.
Menggaruk bekas stretch mark bisa menyebabkan iritasi, peradangan, bahkan luka yang memperparah kondisi kulit. Garukan berlebihan bisa membuat stretch mark lebih menonjol dan sulit memudar.
Selain itu, menggaruk dengan kuku yang tidak bersih dapat memicu infeksi kulit. Untuk mengatasi hal ini, berikut adalah enam cara aman yang bisa dilakukan untuk meredakan gatal pada bekas stretch mark.
1. Jaga Berat Badan
Cara ampuh menurunkan berat badan.
- istockphoto.com
Menjaga berat badan tetap stabil dapat membantu mengurangi risiko stretch mark semakin memburuk. Ketika berat badan naik atau turun secara drastis, kulit harus menyesuaikan diri dengan peregangan yang terjadi, yang bisa memperparah rasa gatal pada bekas stretch mark.
Dengan menjaga berat badan yang ideal, kamu bisa mengurangi tekanan pada kulit dan mencegah peregangan berlebih.
2. Rajin Berolahraga
Olahraga di rumah.
- Pexels.com
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh tetapi juga dapat meningkatkan elastisitas kulit. Latihan seperti sit up, push up, squat, angkat beban, dan renang dapat membantu mengencangkan otot serta mengurangi tampilan stretch mark.
Dengan tubuh yang lebih kencang, kulit juga akan lebih elastis dan tidak mudah mengalami peregangan berlebih. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang membantu proses regenerasi kulit sehingga bekas stretch mark lebih cepat memudar.
3. Pola Makan Sehat
Ilustrasi Makanan Sehat
- freepik.com/jcomp
Asupan nutrisi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin E, vitamin C, protein, zinc, dan antioksidan lainnya dapat membantu mempercepat pemulihan kulit yang mengalami stretch mark.
Vitamin E dan C juga dikenal dapat meningkatkan produksi kolagen yang berperan dalam memperbaiki struktur kulit.
Sementara itu, zinc dan protein membantu regenerasi sel kulit baru sehingga stretch mark dapat lebih cepat menghilang dan mengurangi rasa gatal yang mengganggu.
4. Minum Banyak Air Putih
Ilustrasi Minum Air Putih
- freepik.com/freepik
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih elastis dan sehat. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kulit kering, yang memperparah rasa gatal pada bekas stretch mark. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air putih setiap hari agar kulit tetap terhidrasi.
Selain itu, minum banyak air putih juga membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, yang dapat mempercepat penyembuhan kulit dan membuatnya lebih sehat secara keseluruhan.
5. Rajin Mandi
Ilustrasi Mandi
- Teen Vogue
Menjaga kebersihan kulit adalah langkah penting untuk mencegah iritasi dan gatal pada bekas stretch mark. Mandi secara teratur dengan air hangat dapat membantu mengurangi kekeringan pada kulit.
Tapi, hindari mandi dengan air yang terlalu panas, karena dapat membuat kulit semakin kering dan meningkatkan rasa gatal. Sebaiknya, gunakan air dengan suhu hangat dan segera aplikasikan pelembab setelah mandi agar kulit tetap lembut dan nyaman.
6. Aplikasikan Minyak Zaitun atau Aloe Vera
Lidah Buaya dan Minyak Zaitun
- istockphoto.com
Minyak zaitun dan aloe vera dikenal memiliki sifat melembabkan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan mempercepat penyembuhan bekas stretch mark. Minyak zaitun mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat menutrisi kulit dan meningkatkan elastisitasnya.
Sementara itu, aloe vera memiliki sifat menenangkan dan memberikan efek dingin yang dapat meredakan iritasi serta gatal pada kulit. Aplikasikan salah satu bahan ini secara rutin setelah mandi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
