Buya Yahya Ungkap Daftar Pertanyaan Malaikat Munkar-Nakir di Alam Barzah, Apa Saja?

Buya Yahya
Sumber :
  • Instagram @buyayahya_albahjah

Jakarta, VIVA – Kehidupan setelah mati adalah kekal atau abadi. Bagi mereka yang menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya Allah menjanjikan surga untuk hamba-Nya.

Lantas seperti apa kehidupan setelah kematian? Terkait hal itu Buya Yahya mengungkap bahwa menjelaskan kehidupan setelah kematian di alam barzah. Dijelaskan beliau bahwa setiap manusia yang meninggal akan mendapatkan pertanyaan di alam kubur. Scroll lebih lanjut ya.

“Menurut akidah kita ahli sunnati Wal jamaatil as'ariyati dan almaturidiyati bahwa kita meyakini adanya pertanyaan kubur. Adapun model pertanyaannya memang berbeda-beda riwayat, apakah Man lrabbuk atau seperti yang kemarin dalam riwayat Madatakquul,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube.

Lebih lanjut, diungkap nantinya pertanyaan di alam kubur akan berbeda-beda bagi setiap umat. Bahkan disebutkan bahwa Nabi juga akan mendapatkan pertanyaan ketika di alam barzah.

“Kelompok yang mendapatkan pertanyaan itu siapa kira-kira? Apakah semuanya akan ditanya ‘Oh sudah kafir ngapain ditanya langsung aja cemplungin kan begitu ke neraka atau atau bagaimana disiksa Kenapa masih ditanya’ atau Seorang nabi Apakah perlu ditanya kan dia baik gak punya dosa, bagaimana? Keterangan para ulama semua orang akan ditanya oleh Mungkar dan Nakir baik orang beriman munafik maupun orang kafir baik orang dewasa maupun anak-anak,” jelas Buya Yahya.

Untuk pertanyaan yang diajukan Buya Yahya, katanya akan berbeda-beda antara anak-anak, orang dewasa, orang-orang yang saleh dan orang-orang kafir.

“Nanti ada perbedaan anak kecil enggak ditanya tapi kebanyakan ulama mengatakan bahwasanya anak-anak pun akan ditanya. Begitu juga dikatakan bahwa seorang nabi pun tetap akan ditanya, akan tetapi perbedaannya adalah jika pertanyaan yang diarahkan kepada para nabi dan orang soleh itu seperti sapaan saja. Kalau Anda masuk rumah orang enggak disapa kan enggak asyik tapi malaikat itu sekedar seperti menyapa sehingga baginya adalah ketenangan di atas ketenangan. Dia tenang dengan amal baik yang menemaninya kemudian disapa oleh malaikat, maka ketenangan di atas ketenangan,” jelasnya.

Terpopuler: Gus Miftah Kritik Ustaz Maulana, Paspampres Usir Jemaah Salat Jumat Demi Gibran

Ilustrasi kuburan.

Photo :
  • wikimedia.org

Di sisi lain, kata Buya Yahya khusus mereka yang memiliki banyak dosa dan ditemani amal buruk selama hidup mungkin akan mengalami ketakutan saat ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir. Bahkan disebutkan Buya Yahya kedua malaikat Allah itu akan bertanya dengan suara yang lebih lantang dari suara halilintar. 

Paspampres Usir Jemaah Salat Jumat Demi Wapres Gibran, Buya Yahya: Haram!

“Jadi perbedaannya kalau orang soleh, para Nabi, saat melihat malaikat enggak takut karena anda orang baik. Seperti sapaan indah dan tidak akan menjadi satatu yang menakutkan bagi mereka orang-orang soleh tidak menakutkan. Di hadapan orang Saleh malaikat Munkar dan Nakir tidak akan menampakkan diri sebagai sosok yang menakutkan dan menyeramkan. Akan tetapi bagi orang-orang yang mempunyai kesalahan dan banyak bermaksiat maka pertanyaan itu akan menjadi suatu yang menakutkan bagi mereka, wajah bentuk yang menakutkannya bentuk yang bertanya menakutkan dan suaranya pun juga menjadikan mereka ketakutan,” katanya. 

Nantinya kata Buya Yahya, bagi mereka yang tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut akan dipukul dengan palu. Palu tersebut kata Buya Yahya kekuatannya seperti palu yang dipukulkan ke bumi hingga membuat bumi tersebut akan hancur.

Respons Teduh Buya Yahya Tanggapi Polemik Gus Miftah: Merendahkan Bukan Akhlak Mulia

Prof. KH.Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya

Photo :
  • Istimewa

Sementara itu, terkait dengan pertanyaan yang akan diajukan malaikat Munkar dan Nakir di alam barzah juga akan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh setiap hamba ketika hidup di dunia. 

“Sebagian ulama membahas pertanyaan itu akan sesuai dengan bahasa hamba tersebut atau hamba tersebut jadikan paham bahasa Arab intinya Anda pasti pahamlah dengan pertanyaan malaikat tersebut,” jelasnya.

Bukan hanya siksa saja, di alam barzah umat yang soleh akan mendapatkan nikmat yang akan diterima mereka. Bahkan sebelum mereka masuk ke dalam surga. 

“Menurut akidah al-sunah dengan sandaran-sandaran yang jelas ada nikmat mereka belum berada dalam surga akan tetapi mendapatkan nikmat surga.  Mana nikmat surga akan diberikan disodarkan diberikan, Anda belum masuk rumah tapi sudah dikirimi nah tentunya Bagaimana caranya nanti kita temui nanti di alam barzah,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya