7 Tips Agar Minyak Goreng Tidak Cepat Berubah Warna Setelah Digunakan

Ilustrasi Minyak Goreng
Sumber :
  • IstockPhoto

Jakarta, VIVA – Minyak goreng merupakan bahan yang sangat penting dalam setiap dapur. Banyak makanan yang kita masak sehari-hari memerlukan minyak goreng, baik untuk menggoreng, menumis, atau memasak makanan lainnya. 

Daftar Harga Pangan 25 April 2025: Bawang Putih dan Cabai Merah Besar Naik

Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah minyak goreng yang cepat berubah warna setelah digunakan beberapa kali. Minyak yang berubah warna tidak hanya membuat makanan terlihat kurang menarik, tetapi juga bisa menurunkan kualitas rasa dan aroma makanan yang dimasak. 

Lantas, bagaimana cara agar minyak goreng tidak cepat berubah warna setelah digunakan? Berikut ini beberapa tips yang mudah diterapkan untuk menjaga kualitas minyak goreng agar tetap baik dan tahan lama.

Daftar Harga Pangan 22 April 2025: Bawang Putih hingga Cabai Merah Naik

Ilustrasi minyak goreng/menggoreng/memasak.

Photo :
  • Freepik/jcomp

1. Pilih Minyak dengan Titik Asap Tinggi

Advokat Koreksi Draf Vonis Lepas Kasus Korupsi Minyak Goreng Sebelum Sidang

Setiap jenis minyak goreng memiliki titik asap yang berbeda. Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai terbakar dan menghasilkan asap. Minyak yang memiliki titik asap rendah akan lebih mudah rusak dan berubah warna saat dipanaskan. 

Oleh karena itu, pilihlah minyak dengan titik asap yang lebih tinggi, seperti minyak kanola, minyak kelapa, atau minyak jagung. Minyak jenis ini lebih tahan terhadap suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi, sehingga tidak cepat berubah warna saat digunakan untuk menggoreng.

2. Jaga Suhu Minyak Agar Tidak Terlalu Panas

Memasak dengan minyak yang terlalu panas dapat mempercepat kerusakan minyak dan menyebabkan perubahan warna. Suhu yang terlalu tinggi juga dapat membuat minyak lebih cepat mengoksidasi yang membuat minyak menjadi lebih gelap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu minyak agar tidak terlalu panas saat menggoreng. 

Anda bisa menggunakan termometer masak untuk memantau suhu minyak atau jika tidak memiliki termometer, pastikan minyak panas cukup untuk menggoreng, tetapi tidak sampai mengeluarkan asap.

3. Goreng Dalam Jumlah Sedikit

Menggoreng terlalu banyak makanan dalam satu waktu dapat menyebabkan suhu minyak turun dengan cepat yang kemudian mempengaruhi kualitas minyak. Minyak yang suhunya tidak stabil dan terlalu rendah cenderung lebih cepat berubah warna dan rasanya. 

Untuk itu, cobalah untuk menggoreng makanan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak sekaligus. Hal ini dapat menjaga suhu minyak tetap stabil dan mencegah minyak cepat rusak.

4. Saring Minyak Setelah Digunakan

Setelah selesai menggoreng, pastikan untuk menyaring minyak agar sisa-sisa makanan atau kotoran yang tertinggal tidak mengendap di dalam minyak. Sisa makanan yang terbakar atau terlalu lama terendam dalam minyak bisa menyebabkan minyak cepat teroksidasi, berubah warna, dan bahkan mengeluarkan bau tidak sedap. 

Dengan menyaring minyak, Anda juga bisa memperpanjang umur penggunaan minyak tersebut karena kotoran yang ada dalam minyak dapat mempercepat proses kerusakan.

5. Gunakan Peralatan yang Bersih

Peralatan yang digunakan untuk memasak, seperti wajan, spatula, atau sendok, sebaiknya dalam keadaan bersih sebelum digunakan. Sisa makanan atau bahan yang ada pada peralatan tersebut dapat menyebabkan minyak lebih cepat rusak dan berubah warna. Pastikan semua peralatan yang digunakan tidak mengandung sisa makanan atau bahan lain yang dapat mempercepat penggelapan minyak.

6. Gunakan Minyak Goreng yang Bersih dan Baru

Meskipun bisa digunakan berulang kali, minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali cenderung lebih cepat berubah warna dan rasanya. Jika memungkinkan, gunakan minyak goreng yang masih baru dan bersih. Minyak baru akan lebih stabil dan tidak mudah berubah warna saat dipanaskan. 

Jika Anda terpaksa menggunakan minyak bekas, pastikan untuk menyaring dan menyimpannya dengan benar agar tetap terjaga kualitasnya.

7. Tutup Wajan Setelah Menggoreng

Setelah selesai menggoreng, tutup wajan dengan rapat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi paparan langsung minyak terhadap udara. Oksigen dalam udara dapat mempercepat proses oksidasi minyak, yang menyebabkan minyak cepat berubah warna dan kualitasnya menurun. Dengan menutup wajan, Anda juga membantu minyak tetap bersih dan terhindar dari kotoran atau debu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya