Ini Dia Negara dengan Durasi Puasa Paling Sebentar
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan memiliki tantangan tersendiri, terutama terkait dengan durasi waktu berpuasa yang berbeda di setiap negara.
Beberapa negara memiliki waktu puasa yang sangat panjang, sementara negara lain justru memiliki durasi puasa yang lebih singkat.
Ilustrasi puasa
- pixabay
Dikutip VIVA dari nzherald.co.nz Jum'at, 28 Februari 2025, Kota Christchurch di Selandia Baru memiliki waktu puasa terpendek di dunia yakni 11 jam 20 menit.
Waktu tersebut tergantung pada kenampakan bulan yang secara geografis menguntungkan umat Muslim di kota tersebut.
Tidak hanya itu, durasi puasa paling sebentar juga dirasakan umat Muslim di Chili (Puerto Montt) tepatnya selama 12 jam 43 menit, Australia (Canberra) dengan durasi 12 jam 46 menit.
Selain itu, di negara Uruguay (Montevideo) selama 12 jam 47 menit, dan Afrika Selatan (Cape Town) dengan lama puasa 12 jam 48 menit.
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Untuk Indonesia termasuk dalam negara dengan durasi puasa yang cenderung singkat karena letak geografisnya yang berada di garis khatulistiwa. Durasi puasa di Negara kita Indonesia sekitar 13 jam.
Umat Muslim di berbagai belahan dunia tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, meskipun menghadapi tantangan yang berbeda-beda.
Tantangan saat berpuasa bisa berupa rasa lapar dan haus yang lebih berat, terutama di negara dengan suhu tinggi, serta perubahan pola tidur yang dapat mempengaruhi produktivitas sehari-hari.
Ilustrasi puasa.
- pixabay
Selain itu, bagi pekerja fisik harus menahan diri dari makanan dan minuman dalam waktu yang lama menjadi ujian tersendiri.
Dengan adanya perbedaan durasi puasa di berbagai negara, umat Muslim di seluruh dunia diingatkan untuk tetap menjaga semangat dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadan.
