Kenalan Sama Raysha Dinar Kemal Gani, ABK yang Punya Bakat Luar Biasa di Bidang Seni Lukis
- WRP.
Jakarta, VIVA – Data terakhir pada tahun 2021 menunjukkan, penyandang autisme di Indonesia meningkat hingga mencapai sekitar 2,4 juta. Kebutuhan akan terapis dari individu berkebutuhan khusus dari keluarga prasejahtera pun meningkat.
Autisme sendiri merupakan gangguan perkembangan otak yang memengaruhi perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Autisme juga disebut sebagai gangguan spektrum autisme (ASD). Scroll untuk info selengkapnya!
Meski memiliki gangguan perkembangan otak, namun bukan berarti penyandang autis tidak berbakat. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang memiliki talenta luar biasa. Salah satunya adalah Raysha Dinar Kemal Gani.
Akrab disapa Raysha, dia merupakan seorang anak perempuan dengan autisme yang memiliki bakat luar biasa di bidang seni lukis. Terbaru, Raysha bahkan digandeng brand ternama untuk melukis tema seputar Ramadhan dan Idul Fitri.
Kerja sama ini melahirkan edisi bingkisan Idul Fitri yang berdesain eksklusif hasil karya Raysha, yang merepresentasikan keberagaman serta ekspresi diri dalam suasana fitri.
Prita Kemal Gani, orangtua Raysha, mengaku bahwa ini merupakan momen yang sangat membanggakan bagi dia sebagai orangtua.
“Sejak tahun 2019, melukis telah menjadi bagian penting dalam terapi Raysha, membantunya untuk lebih fokus dan menemukan ketenangan,” ujar Prita saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara WRP Indonesia dan Raysha Management Team di LSPR Sudirman Park Campus, Jakarta, baru-baru ini.
“Semoga dengan kolaborasi ini, dapat membantu teman-teman individu berkebutuhan khusus prasejahtera untuk mendapatkan terapis yang tepat, dan menginspirasi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk terus mendukung anaknya berkarya,” sambungnya.
Kwik Wan Tien, CEO WRP Indonesia, mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan talenta perempuan muda luar biasa, seperti Raysha Dinar Kemal Gani – yang dengan segala keterbatasannya dapat menjadi sosok perempuan inspiratif yang tidak pernah menyerah untuk dapat tampil percaya diri melalui karya-karya yang bukan hanya mencerminkan keindahan tetapi juga semangat, ketulusan dan kreativitas yang luar biasa.
“Selain menghadirkan produk dengan sentuhan seni yang unik, inisiatif ini bertujuan menginspirasi komunitas untuk lebih peduli dan saling terhubung,” tuturnya.
Diketahui, sebagian keuntungan dari penjualan bingkisan akan disumbangkan untuk terapi anak berkebutuhan khusus yang kurang mampu melalui Raysha Foundation bekerja sama dengan Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI).
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini karena sejalan dengan visi kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus prasejahtera yang membutuhkan bantuan untuk terapisnya,” ujar Ghina Amani Kemal Gani selaku Ketua Raysha Foundation.