PSQ dan Perjalanan Dua Dekade, Membimbing Umat dengan Al-Qur'an
- VIVA/Donny Adhiyasa
VIVA – Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) merayakan 20 tahun perjalanannya dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Indonesia. Sejak didirikan oleh Prof. Dr. M. Quraish Shihab, PSQ telah menjadi pusat kajian yang menekankan pendekatan tafsir moderat, akademis, dan kontekstual dalam memahami Al-Qur’an.
Perayaan yang berlangsung di Masjid Istiqlal ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan visi PSQ dalam menghadapi tantangan era modern. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, akademisi, serta masyarakat luas ini, Muchlis M. Hanafi selaku direktur Pusat Studi al-Quran menjadi moderator dalam konferensi pers.
Muchlis menjelaskan rangkaian acara 20 tahun Pusat Studi Al-Quran (PSQ) terdiri dari empat rangkaian acara: sesi 1 tabligh akbar, sesi 2 seminar al-Quran, sesi 3 Shihab&Shihab, dan sesi terakhir talkshow bersama Husein Ja’far Al Hadar dan Dr. Fahruddin Faiz.
Pendiri PSQ, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, dalam refleksinya menyampaikan rasa syukur dan harapan ke depannya.
"Kita patut bersyukur bahwa PSQ telah mencapai usia 20 tahun. Saya masih teringat dua dekade lalu saat perjalanan ini dimulai. Jangan pernah berpuas diri dengan apa yang telah dicapai,” ucap pendiri PSQ, Prof. Dr. M. Quraish Shihab.
“Mungkin, jika kita kembali ke 20 tahun lalu, harapan yang dulu kita gantungkan kini telah terwujud. Namun, perjalanan ini tidak boleh berhenti di sini,” jelasnya.
“Sejak awal, cita-cita kita adalah agar generasi muda dapat memahami Al-Qur’an dengan baik. Dari waktu ke waktu, dengan dukungan yang terus mengalir, kita telah melangkah dari satu gagasan ke gagasan berikutnya, terus berkembang dan berinovasi," ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad Fikri Assegaf, Ketua Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia (YDLHI) yang menaungi PSQ, menjelaskan kontribusi PSQ selama 20 tahun.
"PSQ menaungi berbagai kegiatan, termasuk di dalamnya bidang publikasi yang berfokus pada pendidikan. Program-program yang dijalankan menargetkan dua kelompok utama: mereka yang dapat menjadi kader ahli tafsir dan mereka yang berperan aktif di masyarakat,” ujar Fikri Assegaf.
“Selama 20 tahun, PSQ telah melahirkan lebih dari 3.000 alumni, yang kini menjadi salah satu kekuatan besar kita. Berbagai kegiatan terus dikembangkan untuk mendukung peran alumni dalam dunia pendidikan dan masyarakat,” lanjutnya.
“Secara objektif, 20 tahun adalah usia yang cukup matang bagi sebuah lembaga. Namun, dalam perspektif organisasi, dua dekade ini masih merupakan awal dari perjalanan panjang ke depan," ujar Fikri Assegaf.
K.H Ulil Abshar Abdalla, M.A., yang merupakan anggota Dewan Pakar PSQ, menyoroti pentingnya peran PSQ dalam membumikan al-Quran.
"Membumikan Al-Qur’an adalah misi utama yang diemban oleh M. Quraish Shihab dan PSQ, agar pesan Al-Qur’an dapat dipahami dan diterapkan di Indonesia. Setelah peristiwa 9/11, muncul banyak kesalahpahaman tentang Al-Qur’an dan Islam, sehingga upaya membumikan Al-Qur’an menjadi semakin penting,” ujar Ulil Abshar.
“Salah satu langkah strategis dalam misi ini adalah menerjemahkan Tafsir Al-Mishbah ke dalam bahasa Inggris, yang kini sedang dalam proses pengerjaan. Selain itu, PSQ berkomitmen mencetak generasi baru mufasir agar pemahaman Al-Qur’an terus berkembang,” jelasnya.
“Meskipun menciptakan tokoh dengan kapasitas seperti M Quraish Shihab bukan hal mudah, setidaknya kita dapat membentuk generasi yang siap melanjutkan perjuangan ini. Agar Tafsir Al-Mishbah lebih mudah diakses oleh anak muda, PSQ juga mengembangkan Aplikasi Tafsir Al-Mishbah, sehingga wawasan tafsir dapat dijangkau dengan lebih luas dan fleksibel," kata Ulil.
Acara perayaan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan berbagai program PSQ yang sedang berjalan, termasuk program Daurah Bidayatul Mufassir, pelatihan tafsir bagi mahasiswa, kajian akademik tentang pemikiran M Quraish Shihab, serta publikasi berbagai hasil penelitian tentang Al-Qur’an.
Sejumlah tokoh nasional, akademisi, serta perwakilan media turut hadir dalam perayaan ini, menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap peran PSQ dalam kehidupan intelektual Islam di Indonesia.
Di tengah dinamika nasional yang terus berkembang, PSQ berkomitmen untuk terus menjadi pusat studi Al-Qur’an yang menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah, moderasi beragama, dan relevansi sosial.
Dengan kiprah dua dekade ini, PSQ berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam membangun kehidupan yang lebih baik.