Subhanallah, Petugas Damkar Temukan Musala dan Alquran Tak Terbakar di Glodok Plaza
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Glodok Plaza mengalami kebakaran hebat pada Rabu 15 Januari 2025 lalu. Insiden kebakaran hebat itu menyisakan duka bagi keluarga korban. Berdasarkan data hingga 28 Januari 2025, setidaknya sudah 13 kantong jenazah yang sudah dievakuasi dari Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Di tengah kabar kebakaran hebat yang terjadi di sana, Koordinator Pengendali Damkar Jakarta Barat, Budiman mengungkap hal mengejutkan yang ditemukannya saat mengevakuasi. Dia menceritakan, ada satu ruangan berukuran 4x5 meter di lantai 8 yang merupakan musala tempat ibadah karyawan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Ini juga salah satu mukjizat dari Allah untuk menyelamatkan tempat itu. Jadi ada mushola kecil yang ukurannya tidak terlalu besar sekitar 4x3 atau 4x5 m, hanya terkena dampaknya saja," kata dia dikutip dari tayangan YouTube RJL 5, Kamis 30 Januari 2025.Â
Lebih lanjut diungkap Budiman, saat melakukan penyisiran ke lokasi tersebut dia melihat hanya sedikit bagian dari ruangan itu yang terkena dampak kebakaran. Jika biasanya karpet adalah benda yang mudah terbakar, namun tidak dengan karpet di ruangan tersebut. Selain itu, Alquran yang ada di musala tersebut masih dalam keadaan utuh, hanya bagian tepinya saja yang terdampak kebakaran.
"Memang sudah ada bekas asapnya gitu masuk ke ruangan, memang ada sedikit bagian yang terbakar ini tidak terbakar seperti tirai pembatas. Ada tirai merah yang tidak terbakar, ada karpet bagian depan, biasanya karpet kalau kena panas mudah terbakar. Ada juga Alquran kena sedikit bagian tepiannya tapi bagian dalam masih utuh," jelasnya.
Dia menambahkan, jika dilihat secara keseluruhan, 80 persen ruangan musala di lantai tersebut masih dalam keadaan utuh.
"Setelah kita cek-cek, Alhamdulillah musala itu tidak terbakar secara keseluruhan, 80 persen lah. Hanya bagian-bagian depan, dekat area terbakar. Bagian depan yang hanya terkena dampaknya, itu yang kemarin kami temukan," jelasnya.
Budiman mengungkapkan, tempat ibadah itu menjadi satu-satunya ruangan yang tidak terbakar di lantai 8, hingga membuat perwira damkar yang bertugas saat itu tidak percaya.
"Kalau menurut pandangan kita, karena tempatnya sedikit menjauh dari keramaian. Tetapi kalau dilihat di lantai 8 habis total tapi yang ini enggak. Saya laporkan juga ke perwira piket pak Joko, beliau juga 'masa sih' enggak percaya. Saya panggil suruh naik, lihat dan memang ada," cerita dia.