Solidaritas Indonesia untuk Palestina, 17 Lembaga Bersatu Salurkan Bantuan

17 Lembaga Kemanusiaan Bantu Palestina
Sumber :
  • ist

Bogor, VIVA – Gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel telah berlangsung selama 10 hari sejak disepakati pada Ahad, 19 Januari 2025. Kesepakatan ini disambut dengan sukacita oleh masyarakat Gaza serta komunitas internasional, termasuk warga Indonesia.

Eks Tentara Israel Tawanan di Gaza: Aku Bersama Brigade Al-Quds dan Aku Baik-baik Saja

Bentuk dukungan dari masyarakat Indonesia terus mengalir, baik dalam doa bersama maupun pengiriman bantuan kemanusiaan seperti logistik dan kebutuhan pokok. Scroll lebih lanjut ya.

Sejalan dengan upaya kemanusiaan ini, sebanyak 17 lembaga kemanusiaan berkolaborasi dalam penyaluran bantuan untuk warga Palestina yang terdampak. Lembaga-lembaga tersebut meliputi Gerak Bareng, Sahabat Almira Indonesia, Baitul Maal Munzalan, Icikiwir, Kebukit, Simpul Jemari Berbagi, Majelis Taklim Baitussyaakirin, Sinergi Cahaya Kamil, Sinergi Puspita, Alpi, Irsyadul Ummah Peduli, Sehati Gerak Bersama, Perguruan Al Islamiyah Jakarta, Sedekah Bareng, Ponpes Al Ghifari Quran, dan Devina Charity.

Hamas Sebut 25 dari 33 Tahanan Israel yang Akan Dibebaskan Masih Hidup

Ahmad Zaki Ali, salah satu relawan kemanusiaan yang akan memimpin keberangkatan menuju Yordania, menyampaikan bahwa warga Gaza masih sangat membutuhkan bantuan, terutama dalam penyediaan tempat tinggal darurat.

Senator AS Blak-blakan Sebut Usul Trump Pindahkan Warga Gaza sebagai Upaya "Pembersihan Etnis"

"Data per hari ini, warga Gaza masih membutuhkan sekitar 135 ribu tenda. Satu tenda bisa diisi 4-5 orang, yang artinya lebih dari 600 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Maka ini bukan sebuah kondisi yang mudah. Kita berharap banyak masyarakat Indonesia yang bisa membersamai program kebaikan ini," kata Zaki dalam konferensi pers yang digelar di Dapur Bang Jek, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, baru-baru ini.

Proses penyaluran bantuan tersebut akan diwakili oleh empat orang relawan yang dijadwalkan berangkat ke Yordania selama 12 hari, mulai dari 29 Januari hingga 10 Februari 2025. Zaki menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergi dari 17 lembaga kemanusiaan yang memiliki visi sama, yakni solidaritas masyarakat Indonesia untuk Palestina.

17 Lembaga Kemanusiaan Bantu Palestina

Photo :
  • ist

Sepanjang tahun 2024, solidaritas kemanusiaan dari Indonesia telah berhasil mengirimkan berbagai jenis bantuan ke Palestina, di antaranya, program daging kurban sebanyak 2.730 paket, paket makan siap santap (hotmeal) sebanyak 4.703 paket, living support, food package, dan gandum sebanyak 1.609 paket, pakaian hangat, selimut, dan dukungan psikososial sebanyak 385 paket, dan penyediaan air bersih sebanyak 70 ribu liter.

Hingga akhir Januari 2025, total bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan ke Palestina mencapai hampir Rp2,9 miliar, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 49.158 jiwa. Selain itu, dalam pengiriman bantuan kali ini, 17 lembaga tersebut membawa tambahan donasi sebesar US$50 ribu. Dana ini akan disalurkan dalam bentuk truk kemanusiaan berisi food package dan hotmeal untuk warga Palestina, baik yang berada di kamp pengungsian di Yordania maupun di dalam wilayah Gaza.

“Doakan kami sehat, selamat sampai tujuan agar bantuan kemanusiaan dapat segera didistribusikan kepada masyarakat Palestina, sehingga bisa meringankan penderitaan saudara-saudara kita di sana,” ujar Ahmad Zaki Ali.

Senada dengan Zaki, tiga relawan lainnya juga mengungkapkan harapan agar masyarakat terus mendoakan keselamatan mereka dalam perjalanan. Mereka berharap semakin banyak warga Indonesia yang bersedia menyumbangkan donasi selama mereka berada di Yordania, sehingga bantuan dapat langsung disalurkan kepada para pengungsi Palestina yang membutuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya