7 Hadiah Imlek yang Bisa Membuatmu Sial, Hindari!

Ilustrasi Imlek
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Jakarta, VIVA – Tahun Baru Imlek adalah momen yang penuh kebahagiaan, kebersamaan, dan harapan baru. Salah satu tradisi yang selalu ada dalam perayaan ini adalah saling memberi hadiah.

Hadiah-hadiah tersebut biasanya dipilih dengan penuh perhatian, mengingat arti penting dari simbol keberuntungan dan kebahagiaan yang terkandung di dalamnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa barang yang sebaiknya dihindari saat memberikan hadiah Imlek?

Menurut kepercayaan budaya Tionghoa, beberapa barang dapat membawa sial dan malah mengundang keberuntungan yang buruk. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh barang yang sebaiknya tidak dijadikan hadiah saat Imlek:

Ilustrasi Tahun Baru Imlek.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

1. Jam Tangan

Dalam budaya Tionghoa, memberi jam tangan bisa dianggap membawa sial karena dalam bahasa Mandarin, kata "jam" terdengar seperti kata untuk "kematian". Jadi, pemberian jam bisa diartikan sebagai pertanda buruk.

2. Keris atau Pisau

Memberikan benda tajam seperti pisau atau keris dianggap bisa memutuskan hubungan atau menyebabkan perpecahan. Ini bertentangan dengan semangat Imlek yang ingin mempererat hubungan dan membawa kedamaian.

3. Sepatu

Sepatu juga dianggap membawa makna negatif karena kata "sepatu" dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata "kejatuhan" atau "kehancuran". Oleh karena itu, sepatu dianggap tidak cocok diberikan sebagai hadiah.

4. Cermin

Cermin dapat dianggap membawa kesialan karena diyakini bisa memantulkan energi negatif. Beberapa orang percaya bahwa cermin bisa menarik hal-hal buruk.

5. Benda dengan Jumlah 4

Angka 4 dianggap sial dalam budaya Tionghoa karena pengucapannya yang mirip dengan kata untuk "kematian". Oleh karena itu, memberikan hadiah dalam jumlah yang berhubungan dengan angka 4 sebaiknya dihindari.

6. Benda Bekas

Terpopuler: Ramalan Zodiak Taurus: Hidup Bukan untuk Dikhawatirkan, 7 Hadiah Imlek yang Bisa Membuatmu Sial

Hadiah berupa barang bekas dianggap tidak membawa keberuntungan karena simbolisasi dari "kehabisan energi" atau "tidak bernilai lagi". Imlek adalah saat yang penuh dengan harapan dan energi baru, jadi hadiah baru lebih dihargai.

7. Payung

Menelusuri Keistimewaan Berlian Fancy Colored yang Langka dan Bernilai Tinggi

Dalam bahasa Mandarin, kata "payung" terdengar mirip dengan kata untuk "perpisahan" atau "berpisah". Oleh karena itu, memberikan payung bisa dianggap sebagai pertanda hubungan yang akan berakhir.

[dok. Humas PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)],

Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Jelang Libur Panjang Isra Miraj-Imlek, Catat Titiknya!

 PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pembukaan jalur contraflow 1 lajur dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek, di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025