Agar Bisnis Tak Bangkrut, Ini Hal Paling Dibutuhkan UMKM agar Tetap Kompetitif di Era Global

Ilustrasi bisnis di era digital.
Sumber :
  • www.freepik.com/free-photo

Depok, VIVA – Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sukses digelar Universitas Pamulang, Program Magister Manajemen, di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok, pada Minggu 19 Januari 2025. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini mengusung tema Pengembangan Kompetensi Digital dan Bisnis Masyarakat Pondok Petir.

BRI Targetkan Kesepakatan Bisnis Rp 1,44 Triliun di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Kegiatan program ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Pondok Petir, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui penguasaan strategi digital marketing, para peserta diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar, menghemat biaya promosi, serta meningkatkan bisnis dan hubungan dengan pelanggan. Scroll untuk informasi selengkapnya!

Dr. Yayan Sudaryana, M.M., salah satu dosen yang menjadi pemateri pelatihan tersebut, menyampaikan bahwa digital marketing bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama bagi UMKM untuk tetap kompetitif di era globalisasi.

Dorong Swasembada Pangan, Pertamina Fasilitasi Rumah Potong Unggas Raih Sertifikasi Halal

“Dengan strategi yang tepat, pelaku usaha kecil dapat mengoptimalkan potensi digital untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar dr Yayan dalam keterangannya, dikutip Jumat 24 Januari 2025.

BRI Targetkan Buka Akses Pasar Ekspor Bagi 1.000 UMKM RI, Simak Strateginya

Dalam pelatihan bersama warga Pondok Petir, sejumlah mahasiswa S2 dan dosen Magister Manajemen Universitas Pamulang yang berkompeten di bidangnya ikut memberikan wawasan terkait digital marketing bagi UMKM.

Materi yang disampaikan berupa pengenalan Komponen Utama Digital Marketing. Alasan mengapa UMKM Perlu Digital Marketing? Langkah Awal Digital Marketing, juga Strategi Digital Marketing Efektif untuk UMKM.

“Dalam pelatihan ini, dijelaskan juga bagaimana UMKM dapat memanfaatkan platform seperti media sosial dan e-commerce untuk meningkatkan daya saing bisnis. Peserta juga diajak memahami tantangan utama, seperti keterbatasan sumber daya dan pengetahuan, serta bagaimana mengatasinya melalui pendampingan dan pelatihan berkelanjutan,” jelas ketua kelompok pengusung program PKM, Agung Arie Wibowo di acara yang sama.

Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi UMKM di Pondok Petir, membantu wirausahawan meningkatkan daya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya