Rajin Hapus Email Ternyata Termasuk Sustainable Action Lho, Kok Bisa? 

Ilustrasi depan laptop.
Sumber :

Jakarta, VIVA – Menerapkan sustainability atau gaya hidup berkelanjutan sangat penting untuk menjaga bumi dan lingkungan. Terlebih, sumber daya alam yang kita miliki di dunia ini terbatas. 

Viral Koin Jagat, Co-Founder Ungkap Cara Dapat Jutaan Rupiah Sambil Aktif Jaga Lingkungan

Jika kita terus-menerus menggunakan sumber daya alam secara berlebihan tanpa memikirkan keberlanjutan, maka sumber daya alam tersebut akan habis dalam waktu singkat. Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!

Nah, ternyata menerapkan kebiasaan-kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari juga dapat berkontribusi untuk penerapan gaya hidup berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah rajin menghapus email, terlebih file berukuran besar. Kok, bisa?

Akademisi Sekolah Ilmu Lingkungan UI, Dorong Strategi Hadapi Krisis Iklim Berbasis Kelautan

Sustainability KOL, Cynthia S Lestari menjelaskan, banyak aksi kecil yang bisa kita lakukan untuk sustainability, termasuk rajin menghapus email.

“Sesimpel bersihin email aja itu juga termasuk. Email itu kan tidak terlihat, tapi dia sebenernya punya server yang membutuhkan begitu banyak energi,” ungkapnya di acara Setahun Perjalanan dan Partisipasi Berkelanjutan Kampanye Indonesia Asri, di Jakarta, Kamis 23 Januari 2025.

Aktif Lestarikan Lingkungan, Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025

Lebih lanjut Cynthia menilai, mungkin banyak yang mempertanyakan kenapa rajin menghapus email termasuk foto dengan file besar termasuk sustainability action.

Because email atau digital file yang tidak terlihat sama kita, itu punya server yang sangat besar, membutuhkan begitu banyak energi, dia (server) harus berada di tempat yang sangat dingin. Hal-hal tersebut yang membuat banyak emisi karbon terbuang,” jelasnya.

Berada di tempat yang sama, Head of Corporate Communication Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan, menjelaskan, 
pihaknya juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan melaksanakan program edukasi melalui kampanye Indonesia Asri. 

Kampanye ini melibatkan lebih dari 2.200 relawan yang tergabung dalam komunitas Warga Asri melalui tantangan #AksiAsri365 sekaligus meluncurkan program lanjutan bertajuk #SiPalingSustainable.

Inisiatif #AksiAsri365, yang telah berjalan sejak peluncuran Kampanye Indonesia Asri pada November 2023, merupakan tantangan 365 hari untuk mendorong perubahan positif menuju kehidupan yang berkelanjutan melalui partisipasi individu dalam kehidupan sehari-hari.  

Selama setahun, terdapat 610 partisipan aktif dalam tantangan ini yang berasal dari berbagai kelompok usia, mulai dari 15 hingga lebih dari 50 tahun, dengan latar belakang profesi yang beragam, seperti mahasiswa, pekerja profesional, ibu rumah tangga, dan guru. 

Menurut data yang diambil dari program ini, para partisipan menunjukkan antusiasmenya untuk menerapkan topik-topik seperti Healthy Lifestyle, Circular Economy, dan Pengurangan Carbon Footprint.

“Kampanye Indonesia Asri merupakan bagian dari komitmen Chandra Asri Group untuk menginspirasi masyarakat akan gaya hidup berwawasan lingkungan guna mewujudkan Indonesia yang lebih asri untuk kelak menjadi warisan bagi generasi mendatang,” ucapnya.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi di tahun 2024 untuk mengamplifikasi pesan keberlanjutan melalui berbagai platform. Kampanye ini berlanjut di tahun 2025 melalui program #SiPalingSustainable dengan menyesuaikan pada kebutuhan dan minat audiens agar edukasi tetap berlanjut dan idenya diadopsi oleh lebih banyak orang,” imbuh Chrysanthi.

Ilustrasi hutan

Akademisi Ajukan Konsep Agroforestri soal Program Kemenhut Manfaatkan Lahan Hutan

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan rencana besar Pemerintah dalam memanfaatkan lahan hutan sebagai sumber cadangan ketahanan pangan, energi, dan air.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025