Keunikan Drone dalam Menembus Batas Wilayah Terpencil di Indonesia
- ist
Jakarta, VIVA – Drone telah menjadi inovasi revolusioner dalam berbagai sektor, membawa manfaat signifikan di bidang pertanian, logistik, hingga inspeksi infrastruktur. Keunikan drone terletak pada kemampuannya untuk menjangkau area yang sulit diakses, memberikan efisiensi operasional yang lebih tinggi, serta fleksibilitas dalam berbagai aplikasi. Di Indonesia, langkah besar telah diambil dengan kehadiran teknologi Unmanned Traffic Management (UTM) yang diperkenalkan oleh Terra Drone Corporation dalam demonstrasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebagai negara dengan potensi pasar drone terbesar kedua di ASEAN, Indonesia memiliki tantangan unik dalam pengelolaan lalu lintas drone. Banyak drone yang saat ini beroperasi tanpa izin resmi, yang dapat menimbulkan risiko keselamatan. Dengan hadirnya sistem UTM, permasalahan ini dapat diatasi melalui pemantauan dan pengelolaan lalu lintas udara secara lebih terstruktur dan aman. Scroll lebih lanjut ya.
Director Terra Drone Indonesia, Michael Wisnu Wardhana, menegaskan pentingnya teknologi UTM dalam menjamin keamanan dan efisiensi penggunaan drone di Indonesia.
"Dengan teknologi UTM ini, drone yang telah terdaftar dapat dipantau dan dilacak. Teknologi ini memastikan operasi drone lebih aman, terutama untuk area ekstrem, sambil mendeteksi potensi operasi drone ilegal," ujarnya.
Keunikan dari sistem UTM adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengelolaan berbagai penerbangan drone secara bersamaan dengan tingkat keamanan tinggi. Teknologi ini juga memberikan solusi atas kemacetan ruang udara yang semakin kompleks, serta memungkinkan respons cepat dalam keadaan darurat.
Salah satu aspek unik dari drone adalah kemampuannya untuk dilengkapi dengan berbagai sensor canggih seperti kamera termal, lidar, dan sistem komunikasi canggih. Dengan teknologi ini, drone dapat dimanfaatkan untuk pemantauan lahan pertanian secara real-time, mengirimkan paket logistik ke daerah terpencil, hingga melakukan inspeksi terhadap infrastruktur kritis seperti jembatan dan menara komunikasi.
Dalam demonstrasi yang digelar oleh Terra Drone, platform UTM mereka memperlihatkan bagaimana drone yang dilengkapi dengan ADS-B dan Remote ID mampu beroperasi secara real-time dan terkoordinasi dengan baik. Chairman Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), M Akbar Marwan, menyambut baik penerapan teknologi ini sebagai langkah signifikan dalam menciptakan operasi drone yang lebih aman dan terukur.
"Sebagai komunitas kami menyambut baik dengan teknologi itu," jelasnya.